Cerita Dewasa | Video Bokep | Foto Bugil

Nge Seks Dengan Pacar Gelap

Aku ada cerita yang merupakan kisah nyataku saat aku menjadi guru, disini aku mengajar sebagai guru SMP swasta di Jakarta, langsung saja ya ke ceritaku, aku di kelas kalau mengajar memang bisa buat murid jadi nyaman dan mudah memahami cara aku menyampaikan, dari situ banyak murid yang mengidolakan saya, terutama Kristi dia selalu ingin dekat denganku walau bagaimana caranya dan ada saja alasannya agar bisa bertemu denganku, ya jujur saja aku sebagai guru juga risi di kejar kejar seperti itu, biasa aku sering menghindar darinya.

Dan suatu hari aku mendapat tugas dari kepala sekolah memberi waktu untuk bimbel kelas 3 , disamping itu setelah bimbel di suruh untuk mengoreksi hasil hasil test murid dan jika kalau aku kerjakan di rumah pastinya tidak bisa cepat dan konsen karena ada anaku yang masih kecil jadinya aku kerjakan di ruanganku saja, tiba tiba aku di kagetkan dengan murid yang datang di ruanganku namanya Indri
“hallo pak, lagi ngoreksi ya??
“iya ni ndri, kamu sendiri kok belum pulang jam segini, ??? tanyaku.

“iya pak, di luar mendung nanti takut kalau di jalan kehujanan mending sekalian nunggu hujan datang dan reda, lagian aku juga di temani oleh Kristi pak, dan katanya juga mau bertemu dengan bapak??
“kemana Kristi kok gak kelihatan???
“itu ada di luar pak”


Dan aku persilahkan mereka berdua untuk masuk ke dalam ruanganku yang sepi, hanya kami bertiga saat itu, dimana indri duduk di depanku sedangkan Kristi duduk di sampingku, hujanpun datang dengan lebatnya setalah kami ngobrol sana sini, Kristi berbisik kepadaku “pak boleh gak kalau aku lihat punya hasil testku tadi”
“ehh jangan kris” sambil aku ambil buku yang ada di depanku dan aku angkat , karena Kristi ingin mengetahuinya jadi dia berusaha untuk mengambil buku yang aku angkat, tak taunya badan dia menempel di bahuku kuhirup aroma tubuhnya sangat harum dan payudaranya yang mau tumbuh tertempel denganku rasanya empuk. Dalam batinku semoga aku bisa menahan nafsuku terhadap muridku sendiri.

Karena memang setan sudah penuh di dalam otakku, dan Kristi pun aku juga tau maksut dari dia, karena memang lama dia menempelkan payudaranya ke pundakku entah itu disengaja atau tidak, aku mulai mencari akal agar birahi Kristi terlampiaskan, ee eee ee ee malah kesempatan itu jalannya sangat mulus dimana indri langsung berpamitan untuk keluar dulu, mungkin tugas dia untuk menghantarkan Kristi sudah selesai dan Kristi bisa bertemu denganku.

Kami pun hanya berdua di dalam ruanganku menyadari kalau kami hanya berdua Kristi lebih mendekatkan dirinya, dan dengan spontan adek yang ada di dalam celana mulai tegang, tak pakai lama aku langsung merangkul dirinya dari belakang dan ku cium di area lehernya sambil tanganku meremas toketnya , Kristi pun menggelinjang dan tak melawan kira kira ada 15 menitan aku meremas remas toketnya , kudengar ada suara yang mendekati ruanganku dan aku langsung melepaskan remasan dan duduk agak menjauh, rupanya yang datang adalah indri.

Aku kode dengan Kristi nanti aku akan menelepon kamu saja, setelah hujan berhenti indri mengajak Kristi untuk pulang dan malamnya kira kira pukul setengah delapan aku menelpon Kristi, biasa untuk menanyakan kabar dan akhirnya aku tau maksut dia, rupanya dia ingin aku tembak, setalh basa basi dia aku tembak untuk menyatakan jatuh cinta kepadanya hehe lucu kan, dan memang itu yang diharapkan oleh Kristi, setelah itu aku ajak dia jalan pas hari minggu dan kebetulan juga saat itu aku ada tugas untuk mencarikan villa di puncak untuk organisasi sekolah.

Minggu paginya sesuai janji kami bertemu di stasiun KA kami menggunakan KA agar bisa duduk bersama dan memang Kristi orangnnya sangat romantis dari tadi tanganku di pegang terus kadang kalau gak ada yang melihat dia merangkul diriku dengan manjanya, tak ku bayangkan aku bisa mempunyai pacar gelap dengan muridku sendiri yang seksinya minta ampun dan sensual sekali.
Kami pun sampai di tujuan dan setelah bertemu dengan pengurus penginapan dan setelah aku booking aku lanjut untuk pulang langsung, tapi tiba tiba Kristi meminta untuk istirahat sebentar dulu,
“pak kristi capek nih gimana kalau kita istirahat dulu”
“istirahat dimana kris?? Tanyaku
“itu pak, di sana ada penginapan hotel, sambil menunjuk arah sana”
“oke deh”

Langsung aku memesan kamar dan kami mulai masuk awalnya aku masih ragu dan gugup dengan anak yang usianya sangat muda dari aku mungkin selisih 15 tahun, aku mencoba untuk menenangkan diriku dengan mandi , Kristi pun juga sama dia sehabis aku mandi dia gantian mandi, setalah kami selesai mandi dilanjutkan dengan menonton tv di atas ranjang, mata kami saling berpandangan seolah olah menyihir kami pun berdekatan dan berciuma aku kecup keningnya dan ku lumat bibirnya.

Mulai aktif dia dia juga membalas ciumanku tanganku langsung bergeriliya ke arah dadanya ku masukan tanganku dan ku raih kedua toketnya dimana pentilnya masih kecil mengeluarkan suara desahan yang lirih dengan badan yang menggelinjang, mulai ku buka kaosnya dan BHnya pun aku lepas terlihat dua buah toket yang menantang dengan pentil yang mengeras, kemudian aku ganti kulum toketnya dari kiri ke kanan dia mendesah kenikmatan sambil ku remas remas toketnya.

Ku turunkan tanganku menuju kea rah selakangannya yang memakai rok, ku elus elus bagian memeknya dengan masih menggunakan celana dalam “ssttttt ahhh pak pak” desahan desahan membuat aku semakin bernafsu , aku mulai membuka bungkusan memeknya dan ternyata sudah basah ku carfi itilnya dan kumainkan dengan halus awalnya desahan lirih berganti dengan desahan yang liar dan aku menyukai desahan Kristi yang menggemaskan.
“kaos bapak di lepas dong, masak Kristi saja yang telanjang, membuyarkan kosentrasiku saat menyentuh klitosrisnya”
“ya ya aku langsung buka bajuku dan celana panjangku “ku rangkul dia dan ku peluk sambil begulingan ke sana kemari, sambil berciuman, karena kurasa penisku sudah berdiri dengna maksimal aku tawarkan untuk mencoba penisku ku masukkan ke dalam memeknya”
“kris boleh kah bapak masuk ke dalam anumu”
“jangan pak” tolakan Kristi
“lhoo enak lho kris, kamu akan merasakan sensasi yang luar biasa, sambil kurayu dengan mengelus ngelus memeknya”

Aku rayu dengan lembut dan jujur saja aku sudah bernafsu sekali, sampai pada akhirnya aku copot celana dalamku dan ku arahkan kepala penisku di depan memeknya, dia masih menutupi dengan tangannya rupanya dia masih ragu, aku singkirkan dan aku masih melanjutkan dengan jilatan jilatan menyentuh klitorisnya entah berapa banyaknya dia mengalami orgasme, “ahh ushh agghhh ahhh enak pak desah krsiti”

Kemudian setelah basah di bagian memeknya aku sodorkan penisku dan ku tempelkan sambil aku gesek gesekan, dan setelah pada sasarannya aku tekan secara perlahan sampai masuk kepala penisku dan aku diamkan sebentar karena kulihat Kristi merintih kesakitan tapi saat aku masukkan rasanya dalam memeknya ada yang menyedot nyedot penisku supaya lebih masuk ke dalam, secara perlahan aku masukkan rasanya hangat dan licin.

Seteleh ku tekan secara perlahan aku merasakan hal nikmat yang luar biasa seperti di pijat pijat dalam cengkramannya dan kurasa Kristi sudah bisa menerimanya aku keluarkan dan aku masukan secara perlahan lagi lagi dia mendesah panjang dan meremas sprei di pinggiran ranjang.
“ouhhhhhh pakkkkk terusin pakkkkk” rupanya Kristi merasakan orgasme lagi, dan di sembur penisku dengan cairan hangatnya karena merasa tak tahan aku juga ikut menggenjot dari perlahan semakin kencang “ahh ahh ahh ahhh” akhirnya aku pun juga ingin mengeluarkan sperma, tapi keluarkan di luar saja karena aku takut kalau Kristi hamil, dan kucabut ku semprotkan di atas perutnya crott crott crottt , setelah itu kami lemas dan berpelukan lagi sebelum pulang kami mandi lagi dan meneruskan perjalanan pulang.

Sehabis kejadian tersebut rasa rasanya kecanduan , dan pernah juga saat dia sudah lulus dan masuk sekolah SMA , kami sempat janjian untuk bertemu di salah satu mall dia sehabis pulang sekolah dan aku juga sehabis mengajar berjanjian untuk menonton film , aku cari film yang penontonya tidak banyak saat itu ada film action yang pemerannya juga gak terkenal aku pesan tempat duduk yang berada paling belakang karena memang naitnya tidak untuk menonton film melainkan bersenggama, saat film sudah mulai di putar dan kulihat memang sepi penontonnya aku gelar jaketku di depan tempat duduk Kristi, kami melakukan foreplay yang mana aku jongkong di depan tempat duduk Kristi karena dia memakai rok tinggal saja aku singkapkan dan ku buka celana dalamnya ku jilati itilnya dan kuhisap hisap sampai dia merasakan orgasme dan aku juga memasukkan penisku ke dalam memeknya dengan posisi dia duduk di pangkuanku sensasinya sangat beda sekali dan tentunya nikmat sekali.

Kami pun masih banyak pengalaman lain dimana ada juga saat aku di suruh untuk menjaga rumah orangtuaku karena mereka ingin mengunjungi adekku yang berada di luar kota lha 2 hari aku tidur di rumah orang tuaku, aku sudah menyiapkan film film bokep dan kusuruh Kristi untuk datang kesini dengan aku kasih alamat lengkapnya dan lagi aku melakukan kegiatan ngentot dengan pacar gelapku.
Pernah juga aku melakukan hubungan intim di berbagai hotel melati di Jakarta dan Bogor, semuanya kami lakukan dengan suka sama suka selama tiga tahun total hubungan yang kami lakukan krang lebih enam puluh kali. Akhirnya kami menyadari bahwa hal ini harus berakhir, karena saya sudah punya istri dengan empat orang anak, sedangkan Kristi harus meniti karir sebagai seorang sarjana teknik, sampai saat ini hubungan kami tidak ada yang mengetahui dan kabarnya Kristi sudah mempunyai calon suami.

Aku sendiri saat ini sudah tidak menjadi guru, saat ini aku berwiraswasta. Pengalamanku bersama Kristi membuat aku menjadi pecandu ngentot, jika aku hubungan badan kadang-kadang aku heran sendiri karena “penisku kaga ade matinye” karena sekarang aku jadi pecandu, sedangkan aku ngga ingin ngeluarin uang maka aku kini nyambi sebagai cowok panggilan, aku jadi cowok panggilan karena yang panggil aku biasanya yang buas-buas alias hiper sex, nah aku suka itu.

Pernah aku dipanggil oleh seorang ibu muda beranak satu, setelah dia bertemu denganku rupanya dia meragukan kemampuanku karena usiaku yang sudah tigapuluh sembilan tahun, akhirnya aku kasih dia garansi jika aku keluar duluan aku yang menservice dia tapi nyatanya ibu muda itu ketagihan terhadapku. Aku dalam hubungan tidak mencari uang tapi yang ku cari happy aja, happy yang gratis, begitulah kira-kira.

Minggu depan aku sudah diwanti-wanti untuk siap-siap menservice seorang wanita setengah baya (46 tahun) istri seorang pejabat di Kalimantan yang akan ke Jakarta, Ibu ini walau umurnya sudah cukup tapi masih sangat enerjik, badannya sintal, payudaranya padat, tatapannya penuh dengan kemesuman. Beberapa hari yang lalu HP ku bunyi.begitulah pengalaman seksku yang sekarang aku menjadi pecandu seks .terimakasih yang sudah menyimak cerita nyataku.
Share:

Ngeseks Dengan Perawan Beranjak ABG

Sudah lama aku tak berkunjung ke saudarakau yang berada di Jakarta disana aku mempunyai om dan bule sewaktu aku masih remaja sering bermain di rumahnya hingga betah sekali, namanya om Faisal dan Tante Nonik dan kali ini kebetulan ada liburan panjang di sekolahan karena aku sekarang bekerja di tempat sekolah kalau libur sekolah aku juga ikut liburan, lama sekali kira kira ada 5 tahunan aku tidak bermain ke rumah om faisal dan kali ini aku ingin liburan panjang di kota Jakarta.

Aku berangkat dengan pesawat dan kira kira tiba di bandara pukul 8 malam , langsung aku menyewa taxsi untuk menghantarkanku ke rumah om, sampai disana pukul 10 malam, aku pun bertemu dengan om dan tante di sambut dengan hangat, karena lelah aku meminta untuk pergi ke kamar yang sudah di sediakan dan beristirahat, paginya aku sudah bangun dan sudah di siapkan sarapan nasi goring, aku sempat heran ada salah satu cewek di rumah tante yang cantik dulunya dia masih kecil sekarang sudah menjelma sebagai gadis yang elok namanya Antik, dia mempunyai tubuh yang putih bersih tinggi serta seksi.

“haii kak maaf tadi malam antik juga kecapean langsung tidur dan gak sempat untuk menjemput kakak di bandara, oya ni kak nasi goreng yang aku buat tadi pagi, sambil senyum manis dia berkata padaku”
Aku masih ragu apakah kamu antik yang dulu masih kecil dan ceriwis itu , kataku
“iya kak ni aku antik tapi sekarang udah gak seperti dulu lagi kak, emangnya kenapa kak?? Beda ya sama yang dulu.
“iya kakak pangkling lihat kamu, sekarang udah dewasa gini udah ABG hehe.. , kelas berapa sekarang kamu ntik, eh ya kamu pastinya sudah punya pacar yaa hayooo.. kataku.
“ahh kakak bisa saja, aku sekarang sudah di kelas 2 SMA dan kalau pacar sekarang gak punya karena belum di izini ama bapak, padahal antik kan sudah dewasa ya kak.
“lha antik sendiri memangnya sudah siap untuk pacaran, kataku,
“hehehe belum juga sih kak, lha itu nasinya masak di lihatin saja, gak dimakan kak, sayang lho kalau gak kemakan buatanku , coba deh .

Langsung saja aku mengambil piring dan menyedok nasi yang sudah di siapkan oleh antik, sambil makan aku berbincang bincang dengan gadis yang cantik.
Merasa hanya berdua di rumah ini aku tanyakan , lha sementara papah mamah kamu kemana ntik , kok dari tadi kakak gak melihatnya??
“oya kak, tadi gak berani untuk membangunkan kakak karena tidurnya pulas, dia menyerahkan surat yang ada tulisannya ke pada kakak, ini suratnya”
Setelah aku baca rupanya om dan tante berpesan untuk aku disuruh untuk menjaga antik dan rumahnya karena mereka ada urusan mendadak dari kantor dan pergi ke Surabaya selama satu minggu, berari dalam arti lain aku di suruh untuk menjaga rumah dan antik.
“eh lha kamu apa sudah biasa kalau kamu di tinggal papah mamah pergi dalam seminggu ini?? Kataku.
“ahh biasa saja kak, kadang malah sampai satu bulan aku di tinggal meraka dan sendirian di rumah”
“oh begitu berarti selama seminggu ini kakak disuruh untuk menemanimu , misal nanti kalau ada apa apa tinggal bilang ke kakak saja ya??
“okee kak, nanti aku berencana mau pergi ke mall, dan aku minta untuk kakak menemaniku ya kak ya kak, sambil memohon.
“iya deh, nanti habis makan dan mandi ya kita langsung berangkat”

Setelah selesai semua , antik bergegas pergi ke kamar untuk ganti pakain, diaman saat itu antik terlihat sangat cantik sekali dengan celana jeans dan kaos ketatanya seakan akan dia ingin memperlihatkan body seksinya, setelah selesai jalan jalan di mall kira kira pukul 8 malam sudah sampai ke rumah, karena ke capean antik langsung pergi ke kamar, ganti pakain dan tidur, aku tidak terbiasa untuk tidur duluan, karena aku memang kalau tidur malam malam, karena bosan di kamar aku pergi ke ruang tamu untuk menyetel TV,

Setelah aku pilih pilih tidak ada acara yang menarik sama sekali, aku ingat aku punya kaset bokep yang aku bawa , karena sudah memastikan kalau antik sudah tidur aku menyalakan film bokepnya di DVD sambil menghilangkan nafsuku yang seharian melihat tubuh antik yang seksi itu.
Lampu tamu sudah aku matikan dan sudah aku setel filmnya, aku asyik nonton hingga sampai gak terdengar dan aku lihat di belakang antik sedang berdiri di belakangku sambil menonton film tersebut, karena waktu itu aku mendengar suara yang kaget saat filmnya ber adegan penisnya masuk ke dalam memek, karena kaget aku langsung mematikan film tersebut.
“lho kamu dari tadi di situ ya ntik??


“iya kak, tadi kebangun gara gara mau pipis mau kekamar mandi lewat sini gak sengaja lihat begituan kak, tapi antik juga gak kaget kak tadi soal film bokep, katanya temanku nonton film bokep juga asyk Cuma tadi antik kaget ada tikus lewat, kata antik.
Mendengar begitu aku sedikit lega,
“lha antik sekarang mau menemani kakak nerusin nonton mau??? Rayuku
“hehe mau banget kak, “ wooww langsung saja aku setel lagi film yang tertunda tadi.
Awalnya jarak kita agak jauh dalam menonton, tapi makin lama aku dekati dia dan membisikan dia , eh kamu pernah begituan belum” antik langsung menjawab dengan mata masih fokus ke layar TV, “pacaran aja belum kak, apalagi begituan”
“gimana kalau kakak ajari gimana caranya begituan, lihat tu cewek di layar, begitu menikmati surge dunia, gimana ntik mau ndak , tanyaku spontan.
“lha kakak emangnya jago begituan, tanya polos antik”
“lho lho malah nantang hehehe langsung saja aku peluk tubuh dia ku dengar dan rasakan nafas dia tidak teratur seakan akan birahi dia naik, aku peluk tubuh dia dari samping juga gak melawan malah diam saja.
Aku yang masih memeluk tubuh dia , kemudian dia berbisik kak ajari antik dong??? Mendengar hal tersebut aku semakin kaget.
“beneran nih ntik, hanya untuk memastikan kalau dia benar benar terangsang gak, kemudian dia malah menciumku pertama kalinya dan aku berusaha tak membalasnya dulu, dia melumat bibirku, “kak ajari dong” wajah sayupnya menandakan kalau dia sudah terangsang.
Aku pun langsung saja membalas ciuman dan lumatan dia, ku cium dengna lembut antik pun begitu juga merasakan darah yang mengalir dari sekujur tubuhnya, kami berdua terlena dalam ciumana entah siapa yang memulai satu persatu pakaian yang kami pakai terlepas maka dari itu aku bisa melihat tubuh antik yang memang begitu seksinya dengan masih terbungkus oleh BH.
Aku melirik kedua toketnya sungguh besar dan montok di seusianya kelihatannya memang betul dia belum pernah tersentuh oleh tangan pria manapun.
“kak kok gak kayak di film tadi, Cuma ciuman saja” wahhhh kosentrasiku terbuyarkan dengan kata katanya, aku langsung menyentuh kedua toketnya dan meremas remasnya sambil aku baringkan tubuh dia di sofa, antik sudah mulai mendesah “ahh ahh ahh kaak enak banget kak”
Dari kiri ke kanan aku remas remas terus toketnya dan saking gak kuatnya aku ingin menghisap dan memilin milin putingnya bergantian sleppp slepppp “ohh kakk makin nikmat kak, mendengar desahannya aku semakin tak terkendali dan menciumi semua tubuh dia secara perlahan aku turun dari perut menuju ke gundukan memeknya yang masih ranum.
Ku ciumi celana dia dan mulai aku copot celana tidurnya waktu itu dia memakai pakain tidur aku pelorotkan celana dalamnya juga, wihhh memeknya masih di hiasi oleh bulu tipisnya, “hiihiii kak geli kak, terusin kak desahan antik semakin kencang”
Aku jilat jilat dari itilnya yang awalnya kendor sekarang mengeras ku jawil jawil membuat antik semakin mendesah “tanganku juga tak lepas dari remasan dia tak lama kemudian dia mendesah histeris dengan pantatnya naik ke atas “ouhhh ouuhhhhh ouhh keluarlah cairan dari memeknya untuk pertamanya sangat banyak sekali”
Itulah orgasme untuk pertama kalinya dan aku melumat cairannya sampai habis dengan rasa yang khas yaiut asin asin gimana gitu.
“gimana ntik, enak kan??? Sambil meremas remas putingnya.
“hmmmm enak sekali kak kayak tubuhku seperti melayang, sambil mengambil baju yang jatuh di bawah sofa,
Aku hentikan dia sewaktu mau memakai bajunya, dan ini belum seberapa ntik, masih ada yang lainnya sambil aku tunjuk di layar, saat tiu dalam posisi si cewek sedang mengulum penis lakinya, “mau seperti itu kamu ntik,. Tanyaku dengan menantang”
“hmm boleh kak, langsung tangannya memegang penisku yang memang sudah berdiri aku lepaskan celanaku dan mulai di kocok seperti adegan di layar, hmm rasanya hangat saat mulut antik masuk ke dalam penisku, dia mulai menyedot nyedot secara perlahan seakan akan ingin mengeluarkan sperma, tapi aku tahan karena bukan saatnya untuk keluar kira kira 10 menit penisku di emutnya aku naikkan kepala antik, “mau masih lanjut lagi gak ntik untuk kenikmatan selanjutnya”
Sekarang kamu berbaring ntik di sofa, dia ngikut saja perintahku aku langsung mengarahkan penisku di depan memeknya yang memerah ku gesek gesekkan agar licin karena masih kering aku jilat lagi memeknya sampai mengeluarkan cairannya dia hanya memejamkan mata dan pasrah setelah basah aku langsung memasukkan penisku ke dalam memeknya .
Agak ku tekan sih, “ahh kak sakit kak, racau dia, aku lumat bibirnya sambil menghentikan tusukanku agar rasa sakitnya berkurang setelah dia tidak merau lagi aku tekan lagi pinggulku “bless bleess karena memang dia masih perawan agak seret , wajah antik terpejam sambil tangannya meremas sofa di sampingnya,
Tahan sebentar ntik, rasa sakitnya akan tergantikan dengan rasa yang begitu nikmat sekali, “akhh akhhhh setelah semua penisku masuk dan merobek dinding memeknya tubuh dia seperti bergetar dan aku peluk dia untuk menenangkannya sambil aku ciumi bibirnya dan meremas remas kedua toketnya dan mungkin setelah rasa sakitnya berkurang aku mulai mengeluarkan penisku dan memasukkan lagi secara perlahan.
“ouhh ouh yessss”desahan antik semakin menggila dengan kepalanya menoleh ke kanan ke kiri menahan rasa nikmat dan nafasnya juga sudah mulai ngos ngossan, tanganku masih meremas remas toket dia , memang dia masih perawan penisku rasanya seperti ada yang meremas dari dalam “ouhh ntik sangat legit sekali memek kamu , berbisik di telinga dia”
“gimana ntik enak sekali kan, sambil aku genjot diri dia”
“yess kak enak banget ini rasanya, terusin kak lebih dalam lagi masukinnya, desah antik.
Aku terus menggenjot memek antik kira kira ada setengah jama tubuh antik mengejang , “kak aku mau pipis nih” bentar yah tahan bentar kita keluarin bersama sama langsung aku percepat gerakanku plokk plokk plokk dalam hitungan ke tiga kami mengeluarkan cairan secara bersama di dalam memeknya crott crottt crott aku mendesah dan penisku serasa ada yang menyiram rasa hangat. Aku peluk tubuh dia dengan masih penisku terbenam di dalam hingga sampi mengecil aku keluarkan dan berbaring di samping antik, kelihatan sekali wajah dari dia sangat puas .
“makasih ya ntik kamu sudah memberikan harta yang berharga kepada kakak, kamu menyesal gak??kataku
Dia menggelengkan kepala “kakak sangat hebat sekali, antik juga senang dan bisa belajar banyak soal sex dengan kakak, kakak jangan tinggalin antik ya , makasih juga gak tadi rasanya tubuhku seperti melayang saat terakhir aku mengeluarkan cairannya.

Setelah selesai kami berbenah dan membersihkan darah perawannya yang menempel di karpet dan di sofa, dalam keadaan kami sudah memakai celana dalam dan BH , dia memintaku untuk memandikan dia seperti waktu dia kecil, aku bopong tubuh antik ke kamar mandi dan ku nyalakan shower ku ambil sabun dan mengolesnya , tiba tiba nafsuku datang lagi, kembali lagi tanganku yang mengoles tubuhnya dengan sabun meremas remas toketnya dari belakang,

“hmmm kakak mau lagi nih “goda dia, kembali gairahku timbul .
“tapi anbtik capek kak, kalau sambil berdiri kalau di ranjang gimana, langsugn saja aku bilas tubuh antik dulu dan membopong dia di kasurnya kembali kami berdua merasakan kenikmatan aku genjot lagi memek dia dan mengeluarkan di dalamnya,. Setelah itu kami tertidur pulas berdua diatas ranjang, pagi harinya aku yang bangun kaget karena antik tidak ada disampingku aku langsung cari dia dan rupanya dia ke dapur untuk menyiapkan sarapan, karena memang di sini gak ada pembantu sementara antik waktu itu hanya mengenakan BH dan celana dalam saja aku hampiri dia dan secara kaget aku peluk dia dari belakang sambil menciumi leher dia.

“hmm kakak nih memang mengagetkan antik saja” aku cumbu mulut dia tangan dia langsung memegang penisku yang saat itu aku hanya memakai celana dalam saja, di pelorotkan celana dalamku langsung dia hisap kemaluanku , ucchh sudah ahli dan pintar nih dia menyedot nyedot aku tak kalah juga tanganku meremas remas kedua toketnya dan setelah puas aku angkat tubuh antik di atas meja ku pelorotkan juga celana dalamnya dan aku jilati juga memeknya , merasa sangat bernafsu antik meminta segera untuk memasukkan lagi penisku .

“kak cepatan kak masukin lagi penismu, mendengar hal terbesut aku langsung mengarahkan penisku dan kumasukkan ke dalam lubangnya yang sudah banjir akan cairan , dengan mudah semua penisku sudah masuk langsung aku mengentot tubuh antik diatas meja makan, plokk plokk plokkk kira kira ada sepeluh menitan antik mulai meracau dan mengeluarkan cairannya disusul dengan aku mengeluarkan spermaku lagi.

“Ahh ahh ahh desahan antik”
“yesss enak sekali ntik pagi ini sarapannya, hehehe kamu memang oke sekali, setelah selesai semua kami sarapan yang sudah disiapkan oleh antik dan mandi langsung kami kembali lagi dengan jalan jalan diluar. Dan begitulah setiap harinya aku berdua di dalam rumah antik selama seminggu kami selalu ngentot.

Tanpa curiga kami bisa merahasiakan kisah ini kepada papah mamahnya antik, setelah sebulan ini aku tinggal bersama keluarga om sudah waktunya aku kembali lagi untuk tugasku di sekolah, antik sedih karena aku tinggal , tapi aku janji jika ada liburan pasti main lagi ke rumahmu dan kangen kangenan bersama antik.
Share:

Nge Seks Dengan Kedok Terapi

Langsung saja aku akan bercerita kisah seksu, perkenalkan namaku Bayu aku sudah berkeluarga oya wajahku ada keturunan chinanya dan sudah berkeluarga, disini aku sering dipanggil dengan nama dokter tapi aku juga gak ada lulusan dari perkuliahan dokter, entah apa banyak yang memanggil seperti itu yang tau aku hanya bisa mengasih solusi setiap kali ada yang bercerita kisah sedihnya, suatu hari ada yang menelpon aku entah dia dapat dari mana, tapi memang banyak orang yang menyimpan nomer handphoneku.

Kringg kringgg suaran bunyi handphoneku yang aku ketahui hanya nomer nomer saja.
“hallo ini benar dengan pak bayu”
“iya gimana ada yang bisa dibantu bu” ketika itu suara cewek, pasti aku jawab dengan sapaan ibu entah itu muda atau tua,
“maaf kalau boleh tau ini dari siapa tanayaku?? Iya pak ini aku Citra aku dapat nomer bapak dari salah satu temanku, aku sekarang yang bekerja di took elektronik mau sedikit konsultasi dengan bapak ,kira kira bapak bisanya kapan??aku sudah mengetahui banyak hal tentang diri bapak, tanya Citra.
“ya terserah bu citra saja mau kapan aku selalu bisa” setelah menutup obrolan.



Kira kira setengah jammna cewek yang mengaku namanya citra sudah berada di depan rumahku,
“wah rupanya cewek ini yang barusan meneleponku” kulihat dari tubuh dan wajahnya sudah sempurna, dan dia langsung menceritakan keluh kesalnya dimana dia merasa tidak percaya diri dengan tubuhnya , padahal menurutku sudah oke lho, tapi memang ada bagian tubuhnya yang kurang menonjol yaitu di bagian dadanya, memang toketnya kecil , dan sudah kuduga benar dia mengalami kurang pede di bagian dadanya.

“gini pak , sebelumya jangan panggil dengan sebutan ibu aku masih muda dan masih sendiri pak?? Oya kalau begitu aku juga mb, panggil saja namaku Bayu biar enak juga ngobrolnya,
“begini mas bayu, aku mau bercerita tapi aku ingin kamu untuk menyimpan rahasia ini, dan tak lama dia bercerita panjang dia kurang pede dengan ukuran payudaranya yang 32 A, pertama aku sudah menyangkan kalau ukurannya segitu tapi aku pura pura “ah masak mba citra”,
“citra baru kali pertama ini aku mendapat pasien yang keluahannya seperti ini, lagi pula aku juga sudah punya istri terus bagaiman aku harusm menjelaskannya, dan aku apa berhasil nantinya jika mengobati masalah ini”

Citra malah santai dan senyum senyum gimana,
“gini mas bayu aku ingin kamu mencobanya entah nantinya berhasil atau tidak, aku bepesesan kepada anda untuk tidak menceritakan kepada orang lain kalau aku menemui mas bayu, dan aku kasih kartu namaku ini, disitu ada alamat lengkapku dan aku harap nanti malam bisa ke rumahku mas”

Setelah member kartu nama dia langsung pergi, aku disuruh datang ke rumahnya pukul 7 malam, sebelum pukul 7 aku sudah sampai alamat yang di beri citra, rumahnya yang kecil dan tidak besar tapi nyaman banyak tanaman seperti bamboo bamboo kecil, aku pencet bel di depan rumah tettt tetttt , tak lama dia keluar “ehh mas bayu mari silahkan masuk, kata dia” Cerita Sex Terbaru
Disini kamu tinggal sendiri ya citra , Tanyaku
“enggak mas , kami banyak orang disini dan saat ini teman temanku pada pergi ke acara masing masing, mari mari silahkan duduk mas, langsung saja ya mas sebelum teman temanku pada pulang mari kita ke kamarku aja mas??

Aku pun nurut perintahnya untuk pergi ke kamarnya, langsung dia tanpa risi, membuka kaosnya dan BHnya , “gimana mas , langakah awalnya, Tanya dia”

Gini mba , mba sekarang tiduran aja dulu” sementara aku yang menghela napas panjang memang baru pertama ini ada pasien untuk membesarkan payudaranya, dan aku melihat situasi telanjang selain istriku aku menghela napas yang panjang dulu, karena memang pekerjaanku adalah sebagai terapi aku fokuskan kepada cara profesionalku dalam bekerja, dan aku mulai dari titik lingkaran di payudaranya aku pijat pijat di sekitaran toketnya agar darahnya mangalir, dan aku teruskan pada bagian tepi pundak kurasa kira kira 15 menit aku mengurutnya aku pindah ke bagian toketnya lagi dan putingnya aku pijat halus dan lembut.

Memang ukurannya terlau kecil dengan umurnya yang sudah 22 tahun , saat itu citra matanya merem dan nafasnya tersengga sengga, saat tanganku menyentuh bagian putingnya, jujur saja aku juga ikut terangsang dengan berdirinya penisku memang aku juga laki laki yang normal dan dalam situasi ini hanya di dalam ruangan kami berdua denga wanita yang cantik dan badannya setengah telanjang,
“mas tolong diganti mas arah pijatannya , aku rasa mijitnya kok disana terus”

Memang aku rasa begitu karena aku juga melamun merasakan menyentuh bagian susunya
“iya mb sori sori dengan menatap wajahku mb citra bilang , mas kamu kenapa kok melamun yeyy kamu pasti merangsang ya, Tanya citra padaku, “hmmm gak gak kok mb, dilajutin terus mas gak papa kok, aku cuma terasa geli,saat mb citra bicara seperti itu aku malah semakin gerogi, aku pijat pijat halus lagi dan tak lama aku memberhentikan pijatanku, dengan alasan aku rasa hari ini sudah cukup mb citra besok besok lagi biar peredaran darahnya mengalir netral dulu.


“lhoo kamu kok langsung begitu mas bayu, kamu kok keliahatan gugup sekali , dia tertawa hehehehe kamu takut ya kalau istri kamu mengetahui”
Langsung mba citra memelukku dan menciumi bibirku, awalnya aku menolak dan menghindar dari pelukannya tapi mungkin dia sudah kerasukan setan rangsang dia pun menarikku dan merangkulku, dan berbisik , mas please mas puasin aku dengan terapimu, lama aku juga tidak merasakan hal seperti itu tadi”
“maaf mb citra , bukannya gimana gimana kalau kamu menginginkan seperti itu aku belum bisa, lagian aku kan tidak berbadan yang seterek atau gagah dan punyaku juga kecil, aku juga gak punya uang yang lebih dan yang penting juga aku sudah mempunyai keluarga mb , rayuku”
“hmmm aku gak peduli kalau kamu gemuk, ber anu kecil dan gak pengahasilan yang banyak, yang penting sejak pertama ketemu denganmu rasa suka ku terhadapmu timbul tiba tiba dan besar sekali, dan aku gak mempermasalhkan hal tersebut aku ingin juga bisa menjadi istri kamu walau ke dua, rayunya meyakinkan diriku bahwa dia memang benar benar tulus mencintaiku, dilanjut dengan citra menciumi wajahku dan aku hanya temenung merasakan cimuannya.

Aku yang tak tahan dengan hal itu aku balas juga dengna menciumi wajahnya dan bibirnya, tangannya juga sudah aktif dengan membuka kancingku satu persatu dan mecopot celanaku dan celana dalamku secara cepat waktu celana dalamku di copotnya penisku yang sudah berdiri langsung di pegangnya,

Clepppp tanganya dari pangkal sampai ujung, sedangkan tangan kirinya mengelus ngelus dadaku yang berbulu tipis membuat darahku naik, dengan ukuran penisku yang tak besar dan kecil serta perut buncitku, dia mengelus ngelus dan mengocok dengan halus uhhh kurasakan darahku semakin naik karena aku tak mau kalah dengan gerakannya aku juga membuka celana yang dia pakai dan terlihat CD yang berwarna belang belang menutupi memek yang mengembang.

Aku pun menyentuhnya dia melenguh ahhh masssssss…
Sekarang kamu milikmu mas bayu, aku sudah terangsang dan liat menciumi putingnya dari kiri ke kanan aku hisap hisap sampai rasa putingnya mengeras dan tanganku juga meremas remas sedangkan yang kanan aku selipkan ke dalam CD nya menyentuh bulu bulu jembutnya dan kurasakan ada cairan yang keluar dan membasahi memeknya, dan aku sentuh dengan jari tengahku , aku masukkan jari jariku ke lubang memeknya.

Citra melenguh ahhh mas ahh masss, aku masih terus bermain dengan lubang memeknya, sementara tangan citra juga mengocok dengan lembut penisku, saat dia merasakan kenikmatan penisku yang di kocok awalnya lembut di remas dengan gemas, karena aku juga tak sabar aku tusukkan jariku lebih dalam dalam gerakan 2 kali citra merasa sakit , massss jangan masss erangnya.
“mas tau gak kalau aku itu masih virgin dan gak mau kalau virginku hilang dengan jarimu aku ingin menghilangkan virginku dengan anumu itu mas, bisik ke telingaku”

Aku yang mendengar perkataanya jadi gugup dan apakah aku harus memerawaninya aku bingung sekali saat itu, dan bimbang , tak ku kita di zaman ini masih ada cewek yang menjaga keperawannya sampai di usia sekarang, “mba kamu masih perawan ya , tanyaku lagi” dia mengangguk kepalanya dan membuat aku semakin terennyuh dia berkata, : “aku kehilangan kesucianku dengan kamu tak masalah mas, aku rela juga menjadi istri ke duamu dengan nada yang meyakinkanku, aku berhenti sejenak dan aku bopong dia kembali kasur, aku rebahkan dirinya dan aku memegang kakinya aku membuka lebar kakinya “sayang aku juga sudah siap untuk memasuki lubangmu”
Setelah ia mengatakan ini, aku langsung berlutut di depannya dan kupeluk dia erat-erat. Dia menciumi wajahku dan aku memulai mneggesek-gesekkan batang kemaluanku di lipatan vaginanya. Terasa sekali banyaknya cairan yang keluar dari liang kewanitaannya.
Perlahan-lahan kutusukkan penisku ke memeknya, Citra memejamkan mata sambil menggigit bibir bawahnya. Sedikit-sedikit kudorong penisku, dan kurasakan ada yang sedikit mengganjal, lalu kudorong sekuat tenaga, bleess..

Uhhh massss citraa mendesah dan kurasakan cairan yang keluar dari memeknya membasahi pahaku kemudian aku tusukan penisku dan memaju mundurkan terasa sekali denyutan dan jepitan memeknya membuat aku merasakan kenikmatan , mendengar nafasnya juga tak teratur aku percepat gerakanku maju mundur dan lagi tubuh citra terngakat melenguh kenikmatan.
‘sshhh aaahh aouwwww massss terusin mas” aku yang saking semangat membuat citra kesakitan “mas mas pelanin dikit genjotannya”
Aku pelankan irama gerakanku dan citra menikmati uhh ouhhh masss enak sekali mas, aku sayang kamu mas”
Tak berapa lama citra berkata “ mas aku mau keluar nih , ouhh mass oahhhhh gak tahan mas bayu”


“iya sayang keluarin saja jangan ditahan ,dan serrrrrr terasa cairan dari memek citra keluar terasa hangat sekali penisku yang masih tertancap di memeknya, dia sudah mengalami orgasme, tapi aku masih menggenjotnya dengan semakin cepat dan sampai berbunyi plokk plokk akibat cairannya keluar di selh selah pahaku,

Melihat wajah citra yang lemas sudah merasakan klimaks aku juga semakin semangat dan mempercepat gerakanku , ahh ahh ahhh ahhh cittt, ak juga mau keluar nih”
“iya mas keluarin di dalam saja mas sambil kaki dia merangkul pantatku”
Crottt croot crotttt kira kira 4 x semprotan cairan itu keluar di dalam memeknya,
Aku juga meras lemas dan aku mencopot penisku aku berbaring disamping ku lihat wajah citra yang lemas puas merem dan ada cairan yang keluar dari lubang citra antara cairanku dan darah perawannya , nafasya jgua sudah mulai beraturan kemudian dia melek dan merangkulku , dia berkat mas jangan tinggal aku ya, “aku sayang mas banget”

Aku yang mengangguk kepalu dan mencium keningnya dengan aku tak menjawab karena aku masih bimbang kalau dia menjadi istri keduaku sementara istri pertamaku juga pasti kaget kalau aku menikah lagi, dan sampai saat ini hubunganku dengan citra masih berlanjut tanpa sepengetahuan orang lain, dan saat aku di rumah istriku sempat mencurigai dengan hubunganku dengan citra, tapi aku jelaskan bahwa aku dan citra hanya rekan kerja tak lebih, sehingga membuat istriku percaya dan tak bertanya lagi, oya kalau ada para pembaca yang ingin menanyakan bagaimana car aku terapi bisa email saja ke sini siapa tau aku juga bisa mengobati seperti isahnya citra. end
Share:

Nge Seks Dengan Cewek Yang Doyan Sperma

Aku yang saat itu masih kelas SMP dan tinggal serumah dengan kakak perempuanku rumah ini bekas dari paman yang tidak ditempati , maka dari itu kakakku disuruh untuk menempati dan aku ikut dengan kakakku, saat itu kakakku Heppy masuk perguruan tinggi masih semester 3 , kedua orang tuaku tinggal di Jawatengah, dimana mereka mengelola sebuah toko. Karena dirasa Jakarta lebih kondusif sebagai tempat menuntut ilmu, maka mereka mengirim kami ke Jakarta untuk bersekolah.
kisah nyata kiriman pembaca Cerita Sex Dewasa

Kakakku Heppy wajahnya cukup cantik mirip dengan bintang film dari Hongkong atau Taiwan. Kulitnya putih mulus, karena memang kami adalah dari keluarga keturunan chinese. dengan tinggi di atas 160 cm bobot 50 kg, tubuhnya cukup ideal untuk seorang gadis remaja.

Sehingga tidaklah mengherankan kalau teman-teman cowoknya banyak yang mendekatinya. Bahkan yang menyukainya tidak hanya cowok keturunan chinese saja. Banyak pula teman-teman kuliah cowoknya yang pribumi juga terang-terangan mendekatinya. di kampusnya memang antara pribumi dan non pribumi jumlahnya seimbang.

Namun Heppy tidak menanggapinya, karena sebetulnya Heppy telah mempunyai pacar yang pada waktu itu sedang kuliah di Amerika. Selain aku dan Heppy, rumah tersebut juga dihuni oleh seorang pembantu perempuan dan seorang sopir pribadi yang rutin bertugas mengantar kami sekolah dan kuliah. Sopir kami bernama Udin. Sebelumnya ia bekerja sebagai tukang ojek.

Beberapa saat sebelum terjadi peristiwa tersebut, sebenarnya aku telah mempunyai firasat yang kurang mengenakkan mengenai Udin. Beberapa kali aku memergoki Udin sedang menatap dengan tajam bagian tubuh tertentu dari Heppy, jika kebetulan Heppy sedang tidak menyadarinya.

Memang kadang-kadang jika berada di rumah dan sedang santai, Heppy sering mengenakan baju rumah yang cukup ketat. Apalagi setelah pembantu perempuan kami pulang ke desanya, karena ada salah satu anggota keluarganya yang sedang sakit keras, kadang-kadang Heppy hanya sendirian dengan Udin di dalam rumah karena jam sekolahku berbeda. Tetapi untungnya pada malam hari Udin tidak menginap di rumah kami.

Suatu malam saat aku dan Heppy sedang santai menonton TV di ruang tamu, tiba-tiba Udin muncul bersama dua orang temannya tukang ojek yang biasa beroperasi di sekitar daerah itu. Udin rupanya telah lama berniat akan merampok rumah majikannya tersebut, karena hanya Nico dan Heppy saja yang tinggal di rumah itu.

Untuk melancarkan rencana tersebut, Udin telah mengontak 2 orang temannya yang bekas sesama tukang ojek, untuk membantunya melaksanakan maksud tersebut. Pada hari dan waktu yang telah ditentukan mereka melaksanakan rencana tersebut, karena itulah mengapa tiba-tiba mereka muncul malam itu di rumah kami.

Sambil mengancam dengan pisau, mereka memaksa kami untuk menunjukan barang-barang berharga dan uang yang disimpan dalam lemari. dengan ketakutan Heppy menyerahkan barang-barang berharga milik kami seperti uang, arloji, handphone, dll. Mereka kemudian masuk ke kamar Heppy untuk mengambil perhiasan dan barang-barang berharga lainnya.
Melihat kegarangan mereka hati kami menjadi ciut. Kami berdoa dalam hati biarlah barang-barang tersebut diambil asalkan kami tetap selamat. Setelah selesai mengambil semuanya, tiba-tiba salah seorang teman Udin berkata:

“Eh, ngomong-ngomong cewek ini boleh juga ya. Mending kita sikat saja sekalian.”, “Iya nih. Wajahnya cakep dan kulit mukanya putih, nggak tahu kalau bagian tubuh yang lainnya”, kata yang lain sambil memandang kakakku dengan tersenyum-senyum.
“Wah, bener juga kata lu. Susunya montok tuh, ngelihatnya saja sudah bikin orang ngaceng…, kita bisa pesta nih. Mimpi apa kita semalam.

Apalagi kita belum pernah ngerasain amoy. Yuk dah, kita garap rame-rame”, timpalnya lagi.
Saat itu kakakku baru pulang setelah pergi bersama temannya dan mengenakan kaos berwarna merah yang cukup ketat. Udin segera mendekati Heppy yang berdiri ketakutan di pinggir tembok. Tangannya dengan cepat meraba-raba pipi Heppy yang putih mulus, sambil ia berkata pada teman-temannya,

“Cewek manis ini, namanya Heppy. Aku sendiri sebenarnya sudah lama pengen ngerasain dia. Apalagi dia suka banget pake pakaian yang bikin orang terangsang. Hari ini kita bakalan puas deh”. dengan segera Heppy menampik tangan Udin dan sambil menatap wajahnya dengan menguatkan hatinya, Heppy mencoba menggertak Udin, “Kurang ajar kamu yah.
Aku ini kan majikanmu, tega benar kamu hendak berbuat kurang ajar padaku!” Bukannya takut Udin malah makin berani, sahutnya, “Aku memang kacungmu yang biasa diperintah-perintah, tapi kali ini kamulah yang akan menuruti kemauan kami”, kata Udin.

Tiba-tiba kedua tangannya dengan cepat meraih payudara Heppy dan segera meremas-remasnya dengan ganas. Heppy yang telah tersandar pada tembok, tidak dapat mengelaknya, “Adduhhhh…, jangaaann…!”, jeritnya kaget mendapat perlakuan kasar dari Udin tersebut.

Melihat itu akupun menjadi emosi, seketika kuterjang Udin dan memukulinya. Tapi mereka kemudian mengeroyokku dan memukuliku sampai babak belur. Sementara Heppy menjerit-jerit menyaksikan aku dipukuli oleh bajingan-bajingan itu.

“Kamu jangan macam-macam kalau tidak ingin kami bunuh!” hardik Udin sambil menampar mukaku. “Jo, ikat dia. Biar dia ngeliat kita ngerjain kakaknya”, kata Udin memerintah temannya.
Kemudian mereka menyeretku ke kamar Heppy dan mengikatku di kursi dekat ranjangnya. Setelah itu mereka menggotong Heppy yang terus memberontak, kedalam kamarnya dan melemparnya ke atas tempat tidurnya.

“Heppy, dengar baik-baik, kalian akan kuampuni kalau kamu mau menuruti kemauan kami. Kalau kamu melawan, adikmu akan kubunuh dan kau pun akan kubunuh setelah kami puas menikmatimu. Saat ini tidak ada yang dapat menolong kalian”, kata Udin.

Sementara karena ketakutan diancam hendak dibunuh, akhirnya Heppy tidak berani berteriak keras-keras dan pasrah dengan nasibnya. Segera dengan tidak membuang-buang waktu mereka langsung mendekati Heppy yang masih terkapar di atas tempat tidur dan mulai mengerubutinya.
Udin langsung mencium muka Heppy, mula-mula hidung dan pipinya dijilat-jilatnya, seakan-akan sedang menikmati betapa licin dan mulusnya pipi Heppy tersebut, akhirnya bibir Heppy dilumatnya dengan ganas.
Sementara kedua tangannya tidak tinggal diam, dengan nafsu meraba-raba buah dada yang mulus padat itu, kemudian meremas-remasnya dengan sangat bernafsu. dari mulut Heppy hanya terdengar jeritan lirih,
“Aaagghhh…., aaggghhh…, jaangaannn…, jannngaannn…, aaammmpunnnnn…, aammmppunnnnnn…!”, “…Jaaanngaaannn…, peerrkoossssaaaa…, saaayyaaaaa…!”, akan tetapi sambil tertawa-tawa Udin berkata,
“Tenang saja, nanti juga lo akan merasa keenakan, niiihhhh…, gimana rasanya, enak khan pijitanku. Susumu benar-benar nikmat”, katanya sementara aktifitas kedua tangannya tetap masih meremas-remas payudara Heppy.

Badan Heppy menggeliat-geliat, tapi dia tidak dapat menghindar karena kedua teman Udin masing-masing memegang kaki dan tangannya erat-erat sambil tertawa-tawa. Lalu mereka tidak mau kalah dengan Udin, salah seorang di antaranya yang memegang kedua kaki Heppy, langsung menyingkap dan menarik lepas rok Heppy, sehingga terlihat celana dalam merah muda dan kedua belah paha Heppy yang putih mulus.

Kemudian sambil menduduki kedua kaki Heppy, kedua tangan orang tersebut segera mengelus-elus kedua paha Heppy yang sudah setengah terpentang itu dengan bebas. Tangannya mula-mula hanya bermain-main di kedua paha, naik turun, tapi akhirnya secara perlahan-lahan mulai mengelus-elus belahan di antara kedua pangkal paha Heppy yang masih ditutupi CD itu.

Tidak cukup sampai di situ, bahkan salah satu jari tengahnya dimasukan ke celana dalam Heppy dan dipaksakan masuk kedalam kemaluan Heppy yang masih sangat rapat itu.
Badan Heppy hanya bisa menggeliat-geliat saja dan pantatnya bergerak menggeser ke kiri ke kanan mencoba menghindari tangan-tangan yang menggerayangi paha dan kemaluannya itu. dari mulutnya tetap terdengar jeritan”,

Jaaangannnn…, jjannngann…, aadduuhhh…, aaddduhhhhh….!” dan dari kedua matanya mengalir air mata putus asa, kepalanya digeleng-gelengkan ke kiri ke kanan, menahan rasa geli yang mulai merambat ke seluruh tubuhnya. Secara perlahan-lahan pada bagian CD-nya yang menutupi belahan liang kewanitaannya mulai terlihat membasah.
Rupanya tubuh Heppy tidak dapat menyembun
yikan reaksinya atas perasaan terangsangnya menerima perlakuan tersebut. dengan kedua tangan yang dipegang di atas kepalanya dan kedua kaki diduduki dan di saat bersamaan mulutnya dilumat-lumat dengan ganas dan buah dadanya diremas-remas, serta elusan-elusan disertai sentuhan-sentuhan jari pada klitorisnya, membuat suatu sensasi yang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata, tiba-tiba melanda perasaan Heppy, perasaan putus asa, perasaan terhina dan ketidakberdayaan secara bersamaan menimbulkan suatu penyerahan dan kepasrahan total yang mengakibatkan suatu kenikmatan yang maha dahsyat melanda perasaan dan tubuh Heppy.

Sungguh menyakitkan memang menyaksikan peristiwa itu. dimana sebuah tubuh putih mulus dan cantik, sedang telentang lemas tanpa daya dikerubuti oleh tiga lelaki kasar sopir dan tukang ojek yang bertubuh hitam tidak terawat dengan tangan-tangan yang berkeliaran kemana-mana, benar-benar terlihat sangat kontras.
irnya Udin menyobek lepas kaos yang dikenakan Heppy, sehingga sekarang Heppy hanya mengenakan BH dan celana dalam saja. Udin meraba-raba dan mengelus-elus buah dada Heppy yang masih tertutup BH-nya sambil berkata, “Wah penasaran nih pingin lihat susunya amoy”.

katanya sambil tersenyum-senyum. Kemudian dengan perlahan-lahan Udin membuka BH Heppy. dan dengan terpesona mereka menatap payudara Heppy yang sangat indah itu. Buah dada Heppy putih mulus, tidak terlalu besar, masih sangat kencang berdiri tegak dengan ujung putingnya yang coklat muda kecil, tapi terlihat sudah mengeras karena dielus-elus dari tadi.

“Wah susu Heppy sangat bagus ya!” kata salah seorang dari mereka sementara kedua tangannya mengusap-usap payudara Heppy dengan perlahan-lahan seakan-akan terpesona, karena baru sekarang dia pernah melihat buah dada indah, yang sedemikian putih dan halus itu.

“Wah putingnya coklat muda. Bikin tambah nafsu saja”, kata yang lain. “Coba lihat ukuran BH-nya, eh BH-nya Triumph ukurannya 34 C”, kata salah seorang dari mereka. Kemudian ganti Udin yang meraba-raba dan meremas-remas perlahan buah dada Heppy.

Yang seorang lagi yang dari tadi duduk pada kedua kaki Heppy, tidak mau kalah juga, segera saja CD merah muda Heppy ditarik dengan kasar sehingga sobek dan segera dicampakkannya ke pinggir, sehingga sekarang Heppy benar-benar telah berada dalam keadaan polos, telanjang bulat tanpa selembar benang pun yang melekat di tubuhnya, terkapar tak berdaya dengan tangan-tangan hitam kasar mirip tangan-tangan gurita yang sedang menggerayangi lekuk-lekuk tubuh yang molek itu.

Pada bagian bawah tubuh Heppy yang membukit kecil di antara kedua pahanya yang putih mulus itu, kemaluannya yang kecil berbentuk garis memanjang yang menggelembung pada kedua pinggirnya, tampak ditutupi oleh bulu kemaluannya yang lebat yang berwarna coklat muda. “Hehehe, lihat tuh jembutnya lebat sekali.

Aku suka sama cewek yang satu ini”. Kemudian teman Udin langsung meraba-raba dan mengelus-elus bulu kemaluannya sambil membuka kedua paha Heppy makin melebar. Terlihatlah liang vaginanya yang masih rapat.

Tangan hitam dan kasar itu segera menjamah liang yang sempit itu sambil menggesek-gesekan jempolnya pada tonjolan daging kecil yang terletak di bagian atasnya. Sementara puting susu Heppy sedang diisap-isap oleh Udin dengan lahapnya sambil sesekali mempermainkan putingnya dengan ujung lidahnya.

Sedangkan temannya yang satu lagi, yang dari tadi memegangi kedua tangan Heppy, sekarang sedang melumat mulut dan kedua bibir Heppy dengan rakus dan lidahnya dengan paksa dimasukkan ke dalam mulut Heppy dan mempermainkan lidah Heppy.

Mendapat perlakuan seperti itu, Heppy yang benar-benar telah tak berdaya, hanya bisa menggeliat-geliat dan mendesis lirih, “Aaaghhh…, sshhhhh…, sshhhhh…, mmhhhh….!”.
Kemudian salah seorang dari mereka berkata kepada Udin, “Din, kamu mulai duluan aja yah…!”, “OK…” kata Udin dengan cepat dan segera menghentikan kegiatannya untuk membuka baju sampai celana dalamnya.

Tampaklah batang kemaluannya yang telah tegang, berwarna hitam pekat, besar dengan bagian kepalanya yang bulat mengkilat dan bagian batangnya yang dikelilingi oleh urat-urat menonjol, terlihat sangat mengerikan.

Setelah selesai melepaskan seluruh bajunya, dengan cepat Udin kembali naik ke tempat tidur dan merangkak di atas badan Heppy. Udin berjongkok di antara kedua paha Heppy, yang dengan paksa dibuka melebar oleh teman Udin yang memegang kedua kaki Heppy.

Mata Heppy terlihat terbelalak melihat benda hitam besar di antara kedua paha Udin itu. Badan Heppy terlihat bergetar halus, rupanya belum-belum Heppy telah merasa ngilu pada kemaluannya membayangkan benda hitam besar itu nantinya akan mengaduk-aduk kemaluannya dengan ganas.

Dengan sebelah tangan bertumpu pada ranjang di samping badan Heppy, tangan Udin yang satunya memegang batang penisnya dan dengan perlahan-lahan digosok-gosokkannya pada bibir kemaluan Heppy. Begitu kepala penis Udin menyentuh klitoris Heppy, terlihat badan Heppy menjadi kejang dan agak berkelejotan serta dari mulutnya yang sedang dilumat oleh teman Udin terdengar suara,
“Eeehhmm…”, Udin terus melakukan kegiatannya menggesek-gesek kepala penis pada bibir kemaluan Heppy, yang akhirnya menjadi licin dan basah oleh cairan yang keluar dari penis Udin dan juga dari dalam kemaluan Heppy sendiri.

Merasakan bibir kemaluan Heppy yang telah basah itu, Udin berkata, “Oohhhh rupanya lo udah terangsang juga yaaa..!” Kemudian dengan perlahan-lahan Udin mulai menekan kepala penisnya membelah bibir kemaluan Heppy.

Mendapat tekanan dari kepala penis Udin, bibir kemaluan Heppy tertekan ke bawah dan mulai terbuka dan karena kemaluan Heppy telah basah, akhirnya kepala penis Udin mulai terbenam ke dalam lubang kewanitaan Heppy dengan mudahnya.

Disebabkan penis Udin yang sangat besar, maka klitoris Heppy ikut tertarik masuk kedalam lubang kemaluannya dan terjepit oleh batang penis Udin yang berurat menonjol itu. Hal ini menimbulkan perasaan geli dan sekaligus nikmat yang amat sangat pada diri Heppy, sehingga disertai badannya yang menggeliat-geliat, dengan tanpa sadar dari mulutnya terdengar suara, “Ooohhhhhh…”, yang panjang, mengikuti tekanan penis Udin pada kemaluannya. Kedua pahanya terlihat mengejang dengan kuat.

Merasakan hal ini, tanpa menyia-nyiakan waktu Udin langsung menekan habis rudalnya ke dalam vagina Heppy dengan ganas. “Aadduuuhh…, sakiittt…!”, terdengar Heppy menjerit saat rudal Udin itu menerobos masuk ke dalam liang vagina Heppy.

Kemudian Udin segera mendorong dengan sekuat tenaga sehingga seluruh barang miliknya amblas seluruhnya, sampai kedua pahanya yang hitam itu menekan dengan ketat paha putih mulus Heppy yang terkangkang itu.

Memang ini bukan pertama kalinya Heppy disetubuhi orang, karena sebelum pacarnya keluar negeri, mereka sudap pernah melakukannya sekali, akan tetapi penis Udin ini jauh lebih besar dan panjang daripada penis pacarnya, sehingga ketika penis Udin menerobos masuk, meski kemaluan Heppy telah sangat basah, akan tetapi tetap saja Heppy merasa pedih.

Tanpa mengenal belas kasihan, Udin mulai memaju-mundurkan pantatnya, sehingga penisnya yang besar itu, keluar masuk berulang-ulang kedalam kemaluan Heppy. Sambil melakukan itu ia berkata,
“Waahh, eenaak niih masih seret…!” Sementara kedua temannya tetap sibuk mengelus-elus dan meremas-remas payudara serta membelai-belai seluruh badan Heppy, sambil tertawa-tawa mendengar perkataan Udin.

Sementara itu terlihat vagina Heppy memerah menerima tekanan dan gesekan-gesekan dari penis Udin yang besar itu. “Waaah…, gila sempit benar niihhh, mimpi apa aku semalam”, kata Udin. Sambil terus menyetubuhi Heppy dengan ganas, Udin berkata lagi, “Hey non.., enak sekali lhhhoo, benar-benar puas aku atas servismu ini.., ha.., ha.., ha..!”

Sambil tertawa-tawa dia mengocok tubuh Heppy habis-habisan. Sementara Heppy hanya bisa merintih-rintih dan menjerit-jerit. Suara jeritannya makin lama makin lemah, diganti oleh suara mendengus-dengus, “Oohh…, oohhh…, aadduhh…, aadduuhh…!”, dan badan Heppy tiba-tiba mengejang dengan hebat sehingga bagian pinggangnya tertekuk ke atas, rupanya tanpa dapat dicegahnya, Heppy mengalami orgasme dengan hebat, ada beberapa detik lamanya badannya tersentak-sentak dan akhirnya Heppy terkulai dengan lemas dengan kedua kakinya terkangkang lebar. Benar-benar Heppy mengalami kenikmatan yang hebat yang tidak terelakkan walaupun sebenarnya itu bertentangan dengan kemauannya, membuat pikirannya serasa melayang-layang.

Sekarang Udin memegang kedua pinggul Heppy dan menariknya keatas, sehingga pantat Heppy tidak terletak pada kasur lagi. dengan posisi ini Udin dengan leluasa menancapkan penisnya dalam-dalam ke lubang kemaluan Heppy dengan tanpa halangan. Sambil pantatnya dimajumundurkan, sekali-sekali Udin menekan pantat Heppy rapat-rapat ke tubuhnya dan memutar-mutar pinggul Heppy, sehingga kemaluan Heppy mengocok-ngocok penis Udin yang terbenam habis di dalamnya.
Terlihat bahwa tubuh Heppy menggeliat-geliat dan bergerak-gerak mengikuti gerakan Udin. dan saking kerasnya dorongan pantat Udin menekan pinggul Heppy, kedua payudara Heppy mengikuti goyangan tersebut dengan bergerak-gerak berputar-putar.

Sementara mulut Heppy mendesah setiap kali Udin menekan penisnya dalam-dalam ke lubang kemaluannya. “He.., he.., he.., akhirnya lo takluk juga yaa? Kalau nggak gini kan kamu nggak tahu enaknya yang sebenarnya!” kata Udin tanpa berusaha menghentikan aktifitasnya.

Kedua teman Udin menyaksikan hal tersebut sambil tertawa-tawa. “Lihat susunya berputar-putar”, katanya. Kemudian akhirnya mereka semua menanggalkan pakaiannya masing-masing sehingga akhirnya keempat orang di ranjang tersebut semuanya telanjang bulat. Tubuh Heppy yang putih mulus tersebut tampak kontras dengan tubuh hitam ketiga lelaki yang sedang menggumulinya.
Sementara Udin menikmati kemaluan Heppy sambil meremas-remas kedua payudaranya, yang lainnya juga ikut menggesek-gesekkan penisnya pada tubuh Heppy. Bahkan salah seorang di antaranya memasukkan penisnya ke mulut Heppy, memaksa Heppy untuk melakukan oral sex.

Pada saat yang bersamaan, Udin memerintahkan Heppy untuk melakukan pijit ala Thai yaitu memijat dengan kedua payudaranya. Heppy yang telah takluk dan pasrah itu, hanya bisa menuruti kemauannya dengan menekan dan menggesek-gesek susunya ke seluruh tubuh Udin.
Sambil tertawa puas Udin berkata, “Wah, baru kali ini aku ngerasain dipijat sama susu amoy. Rasanya lebih enak daripada di Kramat Tunggak”. Tak lama kemudian Udin mengalami ejakulasi dan menumpahkan seluruh spermanya ke dalam vagina Heppy.

Tampak ia terengah-engah. Setelah itu giliran rekan Udin satunya, Jo yang merasakan vagina Heppy. Mula-mula ia melakukannya dalam posisi Heppy terduduk lalu dalam posisi doggy style. Sambil melakukannya ia menepuk-nepuk payudara Heppy yang bergerak-gerak.

Sementara ia melakukan itu, teman satunya yang berambut Gondrong berada di depan Heppy, memaksanya untuk memasukkan penisnya ke dalam mulut Heppy, sehingga akhirnya Heppy terpaksa mengulum penisnya. Goyangan orang yang di belakang menggerakkan seluruh tubuh Heppy sehingga si Gondrong di depan jadi merem melek nikmat karena penisnya dikocok oleh mulut Heppy.

Selang sesaat mereka berganti posisi, si Gondrong yang mulanya dikulum sekarang berganti menikmati vagina Heppy sementara Jo dikulum penisnya. Setelah itu ia berdiri dan menyuruh Heppy untuk berlutut di depannya dan memasukkan penisnya ke dalam mulut Heppy.
Heppy diperintahkan mengulum dan menjilati penisnya seolah-olah seperti permen lolipop. Ketika Heppy melakukannya, ia berkacak pinggang dan tertawa-tawa. Sementara itu si Gondrong asyik meraba-raba dan menggesek-gesek klitoris dan bibir vagina Heppy, sehingga hal ini membuat badan Heppy menggelinjang-gelinjang dan dari mulutnya yang tersumbat penis Jo, terdengar erangan tertahan,

“Eehhmm…, eehhhmmm..”, setelah itu kedua tangan Jo yang semula berkacak pinggang, mulai meremas-remas buah dada Heppy yang tergantung bebas itu. Setelah puas dengan permainan itu, kemudian mereka menelentangkan Heppy di atas ranjang dan lelaki yang Gondrong menggesek-gesekkan penisnya ke buah dada Heppy dan kemudian dia menduduki dada Heppy dan menjepitkan penisnya diantara kedua gundukan daging kenyal tersebut, sambil mendorong pantatnya maju mundur, sehingga penisnya menggesek-gesek di antara kedua gundukan buah dada Heppy tersebut.
Kemudian mereka berganti posisi lagi. Kali ini giliran si Gondrong yang memasukkan penisnya ke dalam vagina Heppy. Ia melakukannya pada Heppy yang dalam posisi tidur miring. Sementara itu Jo bersimpuh di depan wajah Heppy dan lagi-lagi memasukkan penisnya ke dalam mulut Heppy.

Kemudian ganti Jo yang memasukkan barangnya ke dalam kemaluan Heppy. Pada saat akan ejakulasi, ia mengeluarkan penisnya dan memuncratkan air maninya di payudara Heppy. Si Gondrong berkata, “Eh, sialan lu padahal gua mau ngemut susunya. Eh lu semprot dengan peju lu”.
Mendengar itu, mereka semua pada tertawa. Setelah itu Jo ‘meratakan’ spermanya ke seluruh bagian dada Heppy, sehingga tubuh Heppy menjadi basah mengkilap oleh spemanya. Akhirnya kembali si Gondrong yang menikmati Heppy.

Ia melakukannya dalam posisi duduk sementara Heppy telentang di depannya. Ia merentangkan kedua paha Heppy lebar-lebar dan memegangi pinggulnya sementara ia memasukkan penisnya ke dalam kemaluan Heppy.

Setelah itu ia memasukkan penisnya ke mulut Heppy yang duduk di depannya. Pada saat akan ejakulasi, ia menyemprotkan air maninya ke muka dan rambut Heppy dan melapnya ke seluruh bagian muka Heppy. Kemudian ia menyuruh Heppy untuk menjilati sisa sperma di batang penisnya sampai bersih.

Setelah itu kembali Udin meminta Heppy mengulum penisnya sampai ia mengalami ejakulasi kedua. Pada saat ejakulasi, ia menumpahkan seluruh spermanya di dalam mulut Heppy, sehingga Heppy terpaksa menelan seluruh sperma yang dikeluarkannya. Setelah itu Udin memerintahkan Heppy menjilati sisa sperma di penisnya sampai licin mengkilat. dengan demikian maka akhirnya puaslah sudah ketiga laki-laki bejat tersebut menikmati tubuh mulus Heppy.

Sambil tertawa-tawa si Gondrong berkata, “Kita puas deh hari ini. Kamu memang dapat memuaskan laki-laki. Kami semua senang bisa menikmati kamu”, “Kamu tentunya puas juga khan merasakan nikmatnya kontol-kontol kami.

Gimana rasanya, enak khan dinikmati oleh supir dan tukang ojek..!”, kata Udin. “Gila nih cewek. Cakep-cakep gini ternyata suka nenggak peju”, timpal Jo. Mereka semua tertawa mendengar perkataan Jo.

“Ayo ah kita cabut. Kita udah puas nih. Terima kasih ya atas barang-barangnya serta ‘bonus istimewanya’”, kata Udin. Setelah puas akhirnya mereka membawa barang-barang jarahannya dan meninggalkan Heppy dalam keadaan lemas dan telanjang bulat serta menangis terisak-isak.

Masih terlihat bekas cairan air mani belepotan di seprei. Sejak saat itu Udin dan kawan-kawannya menghilang dari daerah itu. Untunglah Heppy orangnya cukup tegar. Setelah menjalani terapi dengan dokter ahli, Heppy akhirnya secara perlahan-lahan dapat sembuh dan dapat melupakan peristiwa tragis itu.

Setelah cuti satu tahun Heppy melanjutkan kuliahnya lagi. Ia juga dapat bergaul dengan teman-temannya seperti sebelumnya. Hal yang paling menguntungkan adalah Heppy tidak hamil oleh peristiwa itu. Walaupun satu hal yang tidak dapat disangkal lagi adalah bahwa Heppy pernah diperkosa, hal ini kami rahasiakan, hanya keluarga terdekat kami saja yang mengetahuinya
Share:

Nyentuh Dengan 3 Vagina Jilbab

Perkenalkan namaku Andi aku adalah dosen disalah satu perguruan tinggi di kota Sumatra umurku saat ini 28 tahun secara singkat tubuhku agak gemuk tidak rupawan dengan kulih agak hitam, sekarang aku tinggal ngekost di rumah dengan satu kamar kamar mandi dan dapur, selaku profesi dosen dikampus aku sering melihat cewek cewek yang seksi tetapi aku lebih senang melihat wanita berjilbab yang berpakaian seksi.



Aku pun punya pacar yang cantik dan berjilbab, juga sering berpakaian yang agak menonjolkan keseksian tubuhnya sehingga membuatku sering menelan ludah jika sedang jalan dengannya atau berduaan dengannya.

Gaya pacaran kami sangat tidak bebas, bahkan pacarku tidak memperbolehkan aku untuk memegangi tangannya. katanya aku hanya boleh menyentuhnya setelah kami menikah nanti. dan kemungkinan kami akan menikah sekitar 6 bulan lagi.

Seperti biasa aku bangun pagi, duduk sebentar, kemudian aku berdiri mengambil minum dibelakang. memang sejak bangun tadi perasaan tubuhku agak tidak enak. mungkin akan flu atau demam. kemudian aku mencoba mandi. tubuh ku sudah agak segar setelah selesai mandi.
Kemudian aku berpakaian rapi, memanaskan motorku seperti biasa dan berangkat ke kampus tempatku mengajar. Kebetulan hari ini adalah hari pembagian KHS untuk mahasiswa-mahasiswa dari hasil belajar mereka semester yang lalu.

Aku mengajar pelajaran kimia, kira-kira satu setengah jam aku mencukupkan kuliah hari ini, dan kembali ke ruanganku untuk beristirahat. 15 menit aku beristirahat terdengar ketukan pintu dari luar ruanganku.

Aku mempersilahkan masuk, ternyata masuk 3 orang mahasiswaku, Tiya, Dita, dan Jeni. Tiya mempunyai tubuh mungil sekitar 155 cm, berwajah cantik, kulitnya putih bersih, memakai jilbab hitam keemasan dengan baju berwarna merah diikat dengan ikat pinggang hitam, mengenakan celana hipster ketat berwarna hitam membuat lekuk tubuhnya terlihat jelas.

Sedangkan Dita, wajahnya sangat manis dengan senyum menawan dan kulit agak gelap, sikapnya agak centil dengan suara yang centil pula, ia memakai jilbab orange terang, memakai baju orange dan lengan hitam, memakai celana hipster abu-abu, dita agak kurus dengan payu dara yang tidak begitu besar.

Sedangkan Jeni, kulitnya putih bersih dan mempunyai tubuh yang proporsional dengan tinggi badan sekitar 168 cm, pakaiannya bak model sehingga sangat menonjolkan keseksian tubuhnya, ia memakan baju cokelat dengan celana legging ketat tipis sebetis berwarna cokelat dipadu dengan jilbab berwarna putih.

Aku mempersilahkan mereka duduk di sofa tamu, meskipun gairahku menggelora melihat ketiga mahasiswaku yang cantik dan seksi ini, aku berusaha menahan gejolak nafsuku walaupun “adikku” dibawah sana sudah tidak bisa di ajak berkompromi lagi. Kemudian mereka mengutarakan maksud mereka padaku,

“Pak kami sudah terima KHS semester lalu….” Jeni membuka pembicaraan, karena memang di kelas dia yang agak vokal.
“Ya, trus kenapa?” sahut ku,
“begini pak, setelah dilihat ternyata nilai mata kuliah kimia kami bertiga gagal, kami ingin mengkonfirmasi apakah nilai kami ini memang benar gagal pak…” Lanjut Jeni.

Aku mengangguk kemudian mengeluarkan berkas dari mejaku,
“Ini kalian cari nama kalian dan lihat sendiri nilainya…”. kemudian mereka memeriksa berkas itu dengan seksama, dan terbersit kekecewaan di wajah mereka bertiga.
Mereka bertiga kemudian saling menatap dan Dita mengerdipkan sebelah matanya pada Jeni dengan nakal. Jeni langsung menghampiriku dengan berputar ke belakang kursiku, dan tiba-tiba Dita mengunci pintuku dan menutup gorden jendela dan pintuku.

Lalu Jeni memijat bahuku, dan berbisik ke telingaku,
“kami tau yang bapak mau, Jeni lihat bapak gelisah dari tadi….” Jeni kemudian memagut bibirku dengan bibirnnya yang seksi, dan menjejalkan lidahnya dalam mulutku.
Terus terang aku belum pernah melakukan ini sebelumnya, sehingga aku agak kaku dalam menerima ciuman Jeni. Nafasku memburu dan jantungku berdegup kencang. Kemudian dari selangkangkan ku tiba-tiba terasa sangat nikmat, ternyata Dita dan Tiya sedang mengerjai “adik kecil”-ku.
Aku melihat ke arah mereka Dita tersenyum centil padaku sambil mengocok-ngocok dan mengelus dengan lembut kontolku yang sudah mengeras dari tadi, dia sesekali menjilat kepala kontolku sambil mengocoknya, sehingga terasa sangat enak.

Sedangkan Tiya sedang asyik menjilati buah zakarku dan mengulumnya dengan bibirnya yang kemerahan, membuatku merem-melek dibuatnya, aku berusaha agar tidak mengeluarkan suara, dan merekapun begitu.

Dita mulai mengulum kontolku dengan bibir mungilnya, bibirnya yang dipoles lipstik merah jambu membuatnya terlihat sangat seksi saat mengoral kontolku. Kemudian Dita sesekali mengocok kontolku dengan jilbabnya, terasa sangat enak sekali.

Aku tengah terangsang berat, Jeni terus saja menjilati bibirku dan mengulum bibirku, aku mulai bisa mengimbanginya, Jeni tampak sudah sangat Horny sekali sehingga wajahnya yang putih semakin merah merona.

Jeni kemudian menyingkapkan setengah bajunya, membuka bra nya sehingga menonjollah payudaranya yang indah dan putih bersih, ku taksir ukurannya sekitar 34, ukurannya sangat proporsional. Kemudian Jeni menyodorkan payudaranya ke mulutku, aku langsung mengulumnnya seperti menyusu, Jeni melenguh merasakan kenikmatan hisapanku.

Kemudian setelah kira-kira 10 menit pemanasan, Jeni turun dari pangkuanku. Dita dan Tiya membuka celana panjangku dan melemparnya ke sofa, Kemudian Dita membuka Jean hipsternya hingga terlihatlah pahanya yang mulus walaupun tidak terlalu putih, karna kulitnya yang memang agak hitam seperti orang Pakistan, kemudian Dita mengangkangiku, dan memegangi kontolku dan membimbingnya memasuki vaginanya.

Aku melenguh keenakan saat kontolku untuk pertama kalinya merasakan jepitan vagina seorang gadis, sangat nikmat sekali, hal ini yang sudah lama aku impikan untuk mendapatkannya dari pacarku, akhirnya kudapatkan dari gadis lain.

Dita melenguh saat kontolku amblas seluruhnya kedalam vaginanya, memang kontolku cukup besar dan gemuk, dengan panjang 17 cm dengan diameter sekitar 4 cm.

“OOOHHH….Pak Andi besar sekali kontol bapak….ookkhh…” racau Dita ditengah lenguhannya. Kemudian Dita menggoyang-goyangkan pantatnya sehingga kontolku mengocok vaginanya, aku merasakan diselangkanganku sangat nikmat terkocok oleh vagina Dita yang sempit dan berdenyut denyut.

Sementara Dita sedang mengerjai kontolku, Tiya kemudian menghampiriku, kemudia ia menciumku dengan bibir merahnya, wajahnya yang cantik semakin merangsangku….aku mengulum bibirnya sambil meremas-remas payudaranya yang putih bersih itu yang berukuran sekita 34 sama dengan Jeni, Tiya mempunyai tahi lalat di payudaranya.

Tak lama kemudian terasa kontolku seperti tersiram cairan hangat, ternyata tubuh Dita telah menegang dan melengkung di pangkuanku. Ia telah mengalami orgasme. Setelah Dita lepas dari pangkuanku.

Tiya Menarik tanganku, ia kemudian mendorongku ke sofa, hingga aku tertidur di sofa, kemudian dengan cepat Tiya yang sudah setengah telanjang dan masih memakai Jilbabnya menaiki tubuhku dan segera mengarahkan kontolku ke liang kenikmatannya, dan memasukkannya pelan-pelan hingga amblas semuanya,
“oooookkkkhhh…besar sekali pakkkk…..” racaunya. Mungkin karena tubuh Tiya yang lebih montok dan seksi dari Dita, liang vagina Tiya lebih terasa menjepit dan berdenyut-denyut, aku kelabakan menahan kenikmatan di selangkanganku.

Jika aku tidak dapat mengendalikan diri, mungkin aku sudah muncrat, tapi aku tak mau buru-buru, karna belum menikmati tubuh si cantik Jeni. Tiya kemudian dengan perlahan memompa tubuhnya hingga terasa kontolku terkocok sangat nikmat sekali rasanya.

Jika terasa akan muncrat aku menahan tubuh Tiya supaya dia menghentikan goyangannya sejenak, kemudian ia melanjutkan lagi menggenjot kontolku dengan cepat. Begitu seterusnya kami memakai gaya ‘stop-go’ supaya aku tidak cepat orgasme.

Setelah terbiasa aku kemudian berganti gaya, menindih Tiya dengan gaya missionary, dan menggenjotnya dengan cepat supaya Tiya cepat orgasme, dan agar aku dapat menikmati tubuh si kembang kampus Jeni yang sedari tadi bermasturbasi menunggu gilirannya.

Sepuluh menit kemudian, Tiya mengalami orgasme yang sangat dahsyat, tubuhnya melengkung, vaginanya membetot kontolku dengan keras hingga terasa sangat nikmat. Untuk menghindari orgasme.

Cepat2 aku mencabut kontolku dari vagina Tiya sebelum vaginanya memijat kontolku lebih keras lagi, hingga cairan cintanya muncrat semua keluar. Tiya mengejang-ngejang menikmati orgasmenya. Dan segera tertidur di sofa.

Kemudian aku menghampiri Jeni yang setengah telanjang dengan jilbabnya dibentuk dengan gaya yang seksi, ia tersenyum nakal padaku, mungkin ia tahu aku tengah menantikan untuk bersetubuh dengannya dengan tubuhnya yang seksi itu.

Kemudian ia mengampiriku yang masih berdiri dengan kontolku mengacung memerah, setelah merasakan kenikmatan vagina dua temannya. Jeni kemudian menyeka kontolku yang berlumuran cairan cinta Tiya tadi dengan jilbabnya, aku bergetar saat tangannya menyentuh kontolku, kemudian Jeni memasukkan kontolku ke mulutnya dan menghisapnya dengan kuat,
“Ooookkkhhh Jeni…Nikmat sekali….” racauku.
“bapak belum pernah ya…kasian padahal pacarnya cantik gitu”,
“iiiya raann….oookkkhhh”sahutku lagi.
“Dengan Begini nilai kami selamat kan pak?” kata Jeni,
“iya Ran, Pasti”jawabku tak menghiraukan lagi ditengah kenikmatan yang melanda selangkanganku.
Setelah 5 menit Jeni mengoralku, ia kemudian mendorongku hingga tertidur di karpet kantorku.
Kemudian ia mengangkangi wajahku, “pak isep…”, aku langsung mengulum dan menjilat vaginanya yang merah jambu itu, bulunya tercukur rapi, sehingga terlihat indah, dan sepertinya rajin dirawat karna baunya yang harum.

Jeni kemudian melenguh-lenguh ditengah jilatanku, aku menghisap klitorisnya dan liang kenikmatan sang bunga kampus pun makin membanjir.

Kemudian Jeni melepaskan vaginanya dari jilatanku dan langsung mengangkangi kontolku yang mengacung gagah sedari tadi, dia kemudian menyeka terlebih dahulu lendir yang keluar dari kontolku dengan jilbabnya.

Terasa geli sekali, dan akupun semakin terangsang dibuatnya. “Pak Jeni masukin ya, udah nggak tahan”kata Jeni sambil mengengam kontolku dengan tangannya dan membimbingnya masuk ke liang kenikmatan miliknya.

Kepala kontolku sudah terjepit vagina Jeni, kemudian ia menurunkan pantatnya pelan-pelan, tampak ia merintih agak kesakitan menampung kontolku yang besar.
“Oookk paaakkk besar sekali…calon istri bapak pasti sangat puas nantinya….oookkkhh paaakk” racaunya setelah kontolku amblas semuanya kedalam liang kenikmatan Jeni. Terasa perbedaan jepitan vagina Jeni dengan Dita dan Tiya, kali ini memang sangat menjepit, mungkin dikarenakan berat badan dan tubuh Jeni yang memang sangat seksi itu.

Setelah Jeni terbiasa dengan keberadaan kontolku di dalam vaginanya, diapun langsung menggenjot kontolku dengan cepat, sehingga kembali aku merasakan kenikmatan tiada tara pada kontolku
”ookkk raaann…sempit sekali vaginamuuu…” racauku sambil meremas-remas payudaranya, jilbabnya berkibar-kibar saking cepatnya goyangan Jeni.

15 menit kemudian aku merasa sebentar lagi akan orgasme, langsung berganti posisi dengan gaya menindih Jeni dengan gaya missionary. Aku kemudian menggenjot vagina Jeni dengan liar, karna merasa akan muncrat sebentar lagi,
“Bapak mau keluar sebentar lagi….ooohhh” kataku,
“didalam aja pakkkk….oookkhhh aku nyampeee paaakkk…” Tubuh Jeni mengejang dan melengkung, terasa sekali vaginanya membetot kontolku dengan keras sekali dan denyutannya semakin kencang…hingga aku tak tahan lagi dan menyentak vaginanya dalam-dalam hingga mentok.
“oooookkkkkkhhh bapak keluar rannn…oookkhhh” aku menyemburkan mani ku ke dalam liang kenikmatan Jeni sangat banyak sekali…kira-kira sampai 10 semprotan kuat didalam vaginanya, dan terasa vaginanya mengempot kontolku dengan kuat seperti memerah spermaku sampai habis.
Kira-kira 1 menitan tubuh kami mengejang, dan langsung ambruk diatas tubuh Jeni yang seksi, aku berbisik pada nya”Hebat sekali kamu Ran, bapak beri kalian nilai A+ untuk ini”.
“ya terima kasih pak” jawab Jeni sambil menyunggingkan senyumnya dari wajah cantiknya yang berjilbab itu. Kemudian Jeni melapas kontolku dari vaginanya, terlihat cairanku yang kental berleleran di vaginanya.

Ia kemudian menyeka kontolku dengan Jilbabnya, membuatku terangsang berat lagi, dan kontolku pun langsung mengacung lagi.
“Wah bapak masih semangat aja nih,hihi” katanya menggodaku.
“Baiklah kami akan berikan bonus buat bapak, Tiya, ayok..” mereka bertiga kemudian bergantian mengoral kontolku dan sesekali memasukkan ke vagina mereka dan mengocok nya dengan vagina mereka kemudian mengoral lagi, memasukkan lagi ke vagina mereka, mengoral lagi, begitu seterusnya hingga aku kelabakan dan mau muncrat lagi, mereka menyuruhku berdiri lalu menempatkan wajah cantik mereka didepan kontolku.

“Pak Ayo keluarin disini…” kata Jeni sambil menunjuk wajah cantiknya,
“Oke, Pinjam Jilbabnya ya ..” aku kemudian mengocok kontolku dengan Jilbab Jeni…dan satu menit kemudian…”ooookkkk nikmat sekaliii”

Mani ku langsung menyembur mengenai wajah-wajah cantik mereka bertiga. Mereka langsung menjilati kontolku hingga bersih dan menyekanya dengan jilbab mereka masing-masing, membuat aku Horny lagi.

Walaupun sebenarnya aku masih ingin menikmati tubuh-tubuh seksi mereka, tetapi aku teringat ada janji, sore ini dengan pacarku.
“Oke cukup segini dulu ya” Aku menahan keinginanku untuk melanjutkan.
“Tapi pak, itu nya masih semangat kayaknya, hihi” kata Jeni menggoda.
“Bapak ada janji, tapi bapak masih pengena ran…” kataku. “Ntar lagi deh pake, kalo aku ujianku gagal gagal lagi dengan bapak…hihi…nggak kok pak, kalo bapak senggang bapak boleh telepon Jeni…nanti Jeni bawain temen-temen Jeni yang cantik-cantik lagi…”.

“Oh Jeni kamu baik sekali makasih banget ya…Bapak Pengen Quick sama kamu 1 kali lagi Boleh?”
 Jeni langsung membelakangi meja, menunggingkan pantatnya yang sekal dan seksi. Aku langsung penetrasi dari belakang, dan menggenjot Jeni dengan cepat. 5 menit kemudian aku menyemburkan spermaku dalam rahim Jeni.

Kami kembali berpakaian, Jeni, Dita dan Tiya, mengganti jilbabnya yang telah berlumuran spermaku tadi. “Makasih ya” kataku pada mereka. “sama-sama pak” kata mereka sambil tersenyum menggoda. Inilah Awal dari petualangan Seks ku dengan para gadis berjilbab yang seksi.
Share:

Ketauan Masturbasi Di Kamar Mandi

Cerita Dewasa kali ini menceritakan pengalaman buruk yang dialami seorang Guru Madrasah Aliyah yang bernama Lisa. Pada saat itu Lisa yang edang asik bermasturbasi di dalam kamar mandi khusus Guru tiba-tiba terkagetkan oleh suara pintu yang terdobrak. Singkat cerita ternyata yang mendobrak pintu itu adalah seorang Guru di sekolah itu juag. Karena Terpergok Oleh guru yang bernama Jaka, denga terpaksa Lisa harus melayani nafsu sex Jaka. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.
Pada sore hari itu, dari sebuah sudut bangunan sebuah sekolah dasar yang terletak di pinggir kota “A”, terdengar suara desah-desahan yang nyaris tak terdengar oleh orang lain. Desahan-desahan itu erdengar seperti tertahan pada balik pintu kamar mandi guru sekolah MA ( Madrasah Aliyah ) di kota “A” itu. Karena mendengar desahan itu, pada waktu itu sesosok pria yang tengah berdiri dan menempelkan telinganya. Dengan seksama dia-pun mendengarkan desahan-desahn yang terdengar nampak seru sekali.

Sebut saja nama Pria itu Jaka, dia adalah seorang guru olahraga pada sekolah itu yang umurnya sekitar 26 tahun. Didalam kamar mandi ada sesosok perempuan dengan berbusana islamik dan rok panjang berwarna coklat muda nampak sedang terduduk di pinggir bak mandi dengan memakai jilbab panjang membalut kepalanya. Dengan jari lentik dan rok panjang yang telah tersingkap, terlihat memainkan klitorisnya.

Dengan mata yang tertutup, seakan-akan wanita itu telah melayang ke dunia lain. Bibir tipis dari guru cantik yang berjilbab itu sesekali mengeluarkan desahan-desahan kecil kenikmatan-nya. Dan Sekarang perempuan cantik berjilbab itu nampak berpindah posisi menghadap tembok sembari membungkuk menahan tubuhnya di tembok kamar mandi dengan posisi sedikit menungging.
Dengan diikuti tangan kanannya yang tertopang dinding dan dengan tangan satunya memainkan klitorisnya dari depan, wanita cantik itu mulai mendesah.
“ Uuuh… mmhhh… Sss… Aghhh… … ”, desah wanita berjilbab itu pelan tertahan.
Mulailah aliran keringat mengalir mengaliri keningnya. Ketika GURU berjilbab itu hampir mendapatkan tiba klimaks-nnya, dengan tiba-tiba terdengar suara,
“ Gubraaak… ”,



Rupanya suara itu adalah bunyi pintu kamar mandi yang didobrak dengan paksa, lalu,
“ Hah… Ustazah Lisa… ”, ucap kaget pria yang berdiri di depan pintu kamar mandi itu.
Mata Pria itu saat itu tidak berkedip sedikitpun ketika melihat perempuan cantik berseragam itu sedang memaikan klitorisnya. Lalu wanita itupun tersentak kaget,
“ Apa…. Ustad Jaka…. ”, katanya kaget setengah berteriak.
Karena terpergok oleh ustad Jaka wanita itupun tidak tahu akan berbuat apa pada saat itu. Yang dipanggil Ustazah Lisa alias perempuan berjilbab itu, dia langsung jongkok merapatkan kakinya untuk menutupi Kewanitaanya dari penglihatan Ustad Jaka. Tapi percuma saja Lisa menutupi kewanitaanya, dia yang ketika itu kaget pada saat itu tangannya masih berada diantara pahanya, tepatnya di Area Kewanitaan Lisa.
“ Apa yang Ustad Jaka lakukan, cepat pergi dari sini !!! ”, ucap panik Lisa mengusir Jaka.
Pada saat itu wajahnya yang cantik terbungkus jilbab hitam sedada itu nampak pucat karena takut dan malu. Yang dihardik, bukannya keluar tapi malah cepat-cepat masuk dan menutup pintu kamar kamar mandi dan menguncinya.
“ Ngapain pak??!!… Keluar!! ”, hardik Lisa sekali lagi sembari tetap berjongkok sambil merapikan rok panjangnya ke bawah yang tadinya tersingkap sampai sepinggul.
“ Ustazah Lisa ”, kata Jaka sembari mendeka dan mendekap tubuh guru perempuan berjilbab itu. Perempuan itu terhenyak kaget, tapi tidak berani berteriak karena takut kalau-kalau ada orang yang mengetahui kalau dia bermasturbasi di kamar mandi sekolah.
“ Jangaan pak ”, ronta Lisa sembari berusaha melepaskan dekapannya.
Perempuan berjilbab itu menggeser tubuhnya untuk melepaskan diri dari dekapan pria tersebut, namun dia tetap mendekap Lisa erat-erat. Sampai-sampai GURU berjilbab itu hampir menabrak dinding.
“ Tolong… jangan paak ”, pintanya dengan suara memelas ketakutan.
Namun pria separuh baya tersebut tidak menggubris rengekan wanita berjilbab yang berumur 23 tahun itu, bahkan dia malah mendekatkan wajahnya serta menciumi leher Lisa yang tertutup jilbab.
“ Jangaaan Pak, tolong jangan lakukan ini…. ”, pinta Lisa merengek.
Ketika itu Jaka nampak begitu beringas dengan nafas mendengus sambil menciumi leher yang tertutup jilbab hitam.

Tangannya mulai meraba-raba buah dada guru berjilbab itu dari luar baju seragam coklat mudanya. Lisa sadar kalau dia terjebak makanya dia berusaha melawan. Dengan sekuat tenaga didorong tubuhnya dan berhasil. Pria itu terjatuh di lantai kamar mandi. Memanfatkan situasi itu, Lisa bergegas ke arah pintu. Namun dikala hendak mencoba membuka grendel pintu kamar mandi, tangan guru berjilbab itu tertahan oleh tangan Jaka yang kekar.

“ Pak… lepaskan aku… tolong pak… ”, kata Lisa meronta.
Namun Jaka yang sudah kesetanan itu tidak mendengarkannya lagi. Pria itu malah memiting tangan kanan guru cantik berjilbab itu ke belakang dengan kasar, sedang tangannya yang lain menahan tangan kiri Lisa di dinding. Perempuan berjilbab itu terjebak nampak tubuhnya seperti terkunci dan tidak bisa bergerak.
“ Jakamm … sakit… lepaskan ”, pinta Lisa dengan suara memelas.
“ Ustazah Lisa… biarkan aku… ”, bisik pria itu ketelinga Lisa yang tertutup jilbab itu disertai dengusan.
“ Ahhh lepaskan ”, pinta guru MA ( madrasah Aliyah ) yang cantik itu memohon lagi begitu mengetahui tubuh kekar pria itu menekan tubuh Lisa ke dinding.

Perempuan berjilbab hitam itu nampak panik ketakutan ketika merasa ada benda yang keras kenyal menekan kearah bokongnya yang tertutup rok panjang berwarna coklat muda itu. Guru perempuan itu semakin memberontak berusaha melepaskan kuncian tangan Jaka.
“ Sebaiknya Ustazah Lisa jangan berisik, nanti ada orang yang dengar. Biarlah saya dipukuli orang tetapi saya akan cerita ke semua orang kalau Ustazah Lisa masturbasi di kamar mandi ”, ancam Jaka.
Ancamannya begitu mengena sehingga guru cantik berjilbab itu menghentikan perlawanannya. Mengetahui mangsanya mengendurkan perlawanan, tangan-tangan kekar pria itu menarik kedua tangan Lisa merapat kedinding hingga saling berhimpitan.

“ Jangan pak, kumhon jangan ”, pinta guru berjilbab itu memelas kepada Jaka.
Tapi sia-sia, tangan kanan pria itu dengan bebas meraba-raba buah dada Lisa sambil sesekali meremasnya. Sedangkan tangan kiri pria itu mengunci kedua pergelangan tangan Lisa yang merapat didinding. Ekspresi wajah berbalut jilbab hitam itu terlihat ketakutan bercampur sendu.
“ Aahh Ustazah Lisa… .nenennya gede banget eummhhh… ”, kata-kata kotor sekaligus memuji keindahan tubuh Lisa keluar dari mulutnya.

Kurang puas meraba buah dada perempuan berjilbab itu dari luar blazer lengan panjang berwarna coklat muda tersebut, tangan Jaka yang kasar meyusup masuk kedalam baju yang dikenakan Lisa.
“ Ammpuun pak lepaskan ”, mohon Lisa kala pria itu mulai memeras kedua buah dadanya.
Namun Jaka tidak menggubrisnya, malah guru cantik berjilbab itu merasakan kejantanan pria itu sudah sangat keras sekali menabrak-nabrak pantatnya. Ini semua menandakan dia benar benar sudah sangat ingin menyetubuhi Lisa.

“ Ugghh… Sayang… puaskan kejantananku sekarang yah ? ”, bisik Jaka pelan penuh nafsu sambil menarik rok panjang semata kaki coklat muda Lisa keatas.

“ Pakk… jangan… jangan. Tolong kasihanilah saya ”, kata guru berjilbab itu memelas putus asa.
Nampaknya apapun yang dikatakan Lisa tidak dapat membendung nafsu setan Jaka.
Sejenak Lisa tidak merasakan tangan kanan pria itu meraba-raba tubuhnya. Penasaran apa yang dilakukannya, guru berjilbab itu menoleh ke belakang dan alangkah kagetnya Lisa dikala melihat pria itu mengeluarkan kejantanan-nya. Meskipun Lisa tidak melihat dengan jelas, namun dia bisa melihat bentuk kejantanan pria tersebut.

Terlihat sangat besar dan hitam legam keluar dari sangkar-nya. Belum hilang rasa kaget Lisa, Jaka menekan tubuh perempuan berjilbab hitam itu hingga menempel ke dinding. Dirasakannya benda kenyal dan keras itu sedang menggesek-gesek dan menabrak pantat Lisa.
“ Sss… Aghhh… pantatmu montok banget sayang… ”, kata Jaka sembari meremas remas pantat guru cantik berjilbab itu.

Lisa terhenyak kaget karena teringat ketika bermasturbasi tadi dia melepas celana dalam dan masih tergantung di pintu kamar mandi. Lisa nampak sudah pasrah karena meras tidak mungkin lepas. Terasa oleh guru berjilbab itu sebuah benda keras dan kenyal sedang menggesek-gesek belahan kewanitaan miliknya yang licin seperti mencari-cari sasaran. Akhirnya benda itu berhenti tepat di celah bibir kewanitaan Lisa.

“ Ampun pak… Jangan… tolong kumohon… ”, pinta Lisa lagi putus asa kala menyadari dalam hitungan detik kejantanan Jaka akan segera masuk kedalam tubuhnya.
“ Oughhh… Ssss… ahhh… Ustazah Lisa udah lama saya pengen bercinta sama kamu. kamu sungguh montok sekali… ”, jawabnya tanpa memperdulikan permohonan perempuan berjilbab itu.
Domino Online – Dan tiba tiba terasa oleh Lisa pria tersebut mulai bergerak menyeruak masuk membelah bibir kewanitaan miliknya. Panik, Lisa sekuat tenaga mencoba melawan dengan sisa-sisa harapannya. Namun bukannya terlepas tapi malah karena gerakan tubuh Lisa kejantanan pria itu malah makin terbenam masuk ke dalam lubang kewanitaan miliknya.
“ Aaaah tidaaak… ”, jeritnya dalam hati ketika merasakan batang kejantanan pria itu membenam memenuhi kewanitaannya.
Ekspresi wajah cantik terbalut jilbab hitam itu nampak ingin menangis sembari menggigit bibirnya. Sungguh , kewanitaan Lisa yang sudah basah ketika bermasturbasi tadi malah memudahkan batang kejantanan Jaka itu masuk. Kejantanan yang besar itu pun masuk perlahan menggesek dinding lubang kewanitaan Lisa dengan gerakan pelan tapi pasti.

“ Uugghh… eummm… Lisa, memek kamu enak banget… oughhh… aghhh… ”, racau Jaka ke telinga Lisa yang tertutupi jilbab ketika kejantanan-nya dibenamkan kedalam rahim Lisa.
“ Eghhh… eummmh… ”, desah Lisa seolah membalas racauan nikmat Jaka.
Wajah cantik yang terbalut jilbab hitam itu nampak sedikit mengernyit seakan menahan perih karena mungkin belum pernah ada benda sebesar itu masuk ke dalam kewanitaannya. Ketika batangan itu amblas, Lisa terdiam, antara bingung, takut, takjub, nikmat dan kaget. Semuanya itu berkecamuk dikepalanya. Lisa hanya pasrah, tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Seakan dia tidak menyangka bahwa akan mendapatkan fantasi sex untuk bercinta di kamar mandi sekolah dan disetubuhi dari belakang kesampaian juga. Tapi bedanya persetubuhan ini bukan dengan sosok pria yang ada dalam fantasinya selama ini. Tapi kenyataannya, malah seorang penjaga sekolah yang sedang mendesah-desah dibelakang Lisa, dan yang sedang membenamkan kejantanan-nya di kewanitaan Lisa.

Kenyataan yang harus diterima Lisa kala Jakalah yang sedang asyik menikmati dan memompa kejantanan-nya keluar masuk di lubang kewanitaan miliknya.
“ Oughhh… sayang… oughhh… nikmat rasanya ”, desah Jaka sambil meracau berkali kali.
“ Sshh… ngghh… emmm… ”, desah Lisa kecil seakan mulai merasakan nikmatnya genjotan Jaka.
Guru Olah raga itu terus menyodok dan memompa kejantanan miliknya sedalam-dalamnya tanpa henti. Kedua tangan Lisa masih ditahan oleh tangannya yang kekar di dinding kamar mandi. Makin lama perempuan cantik berjilbab ini hanyut oleh getaran birahi yang mulai menebarkan rasa nikmat yang menjalar keseluruh tubuhnya.
“ Sss… ahhh… emmm… Ough… ”, desah Lisa pelan dengan tubuh yang terguncang-guncang menerima sodokan kejantanan Jaka dari belakang.
“ Hemmm… Enak-kan sayang… ? ”, tanya Jaka tiba tiba.
Ketika itu Lisa hanya terdiam malu, dia tidak berani berkomentar sembari menundukkan wajahnya yang terbalut jilbab itu sembari mencoba menghindari usaha bibir Jaka yang ingin mengecup pipi kanannya.
“ Ayo tunggingin dikit dong sayang pantat kamu… ”, pinta Jaka sembari menarik bongkahan pantat guru berjilbab itu keatas.

Tanpa menjawab, lalu Lisa-pun menunggingkan pantatnya sedikit seperti permintaan Jaka.
“ Eumm… pantat kamu memang montok banget sayang, nggak salah apa yang aku khayalkan selama ini ”, ujar Jaka sembari meremas remas bokong Lisa dengan gemas dan bernafsu.
Sambil tangan kirinya menahan pinggul guru cantik berjilbab itu, Jaka kembali menyodokkan kejantanan-nya kembali.
“ Sss… Aghhh… pak pelan-pelan… Oughhh… ”, pinta Lisa kala merasakan penetrasinya terasa lebih dalam dari sebelumnya.
Mungkin karena perempuan berjilbab itu menunggingkan pantatnya sehingga posisi kewanitaan itu benar-benar bebas hambatan. Jaka tidak memperlambat sodokannya malah dipercepat, membuat Lisa mulai mendesah pelan penuh nikmat.
“ Ssss…. Aghhhh… ”, desah Lisa pelan kala merasakan gesekan kejantanan Jaka di liang kewanitaannya.
Karena melihat tubuh Lisa yang terdorong dorong ke depan, Jaka dengan sengaja melepaskan kedua tangan Lisa sehingga ia dapat menahan tekanan tubuh pria itu dengan kedua tangan Lisa bertumpu pada tembok.
“ Ssss… ahhh… gilakkk… sungguh kenikmatan yag luar biasa… ouhhh… ” ucap Jaka.

Jaka yang menikmati kewanitaan lisa, kedua-tangannya-pun meremas remas bokong bulat padat milik guru cantik berjilbab itu sambil tidak berhenti menyodok-nyodokkan kejantanan-nya “ Oughhh… .… sayyangghh… oughhh… . ”, desah Jaka semakin kencang. “ Ohh… ngghh… pp… pak… ja… jangan berisik pak… ”, pinta Lisa karena takut desahannya didengar orang.
“ I… i… iyahh… Innhh… emhh abis memek kamu enak banget… aghhh… ”, katanya pelan dengan nafas menderu.
Sodokan demi sodokan pria tersebut semakin cepat. Kurang puas meremas-remas bokong guru cantik berjilbab itu, Jaka menguakkan belahan pantat Lisa. Dan satu jari pria itu mulai membelai dubur Lisa. Kontan Lisa menggeliat sembari menggoyang pantatnya kekanan dan kekiri karena kegelian.
“ Oughhh… Ustad Jaka… oughhh… .” ,
Lisa tidak lagi mendesah tetapi mendesah karena rasa nikmat yang tercipta dari sodokan kejantanan Jaka ditambah gesekan jarinya yang membelai dubur milik gadis berjilbab itu. Semua seperti racikan yang pas membuat guru SD berjilbab itu lupa diri membuatnya tidak dapat membendung desahan nikmat yang keluar dari bibirnya.
“ Ooghh… Oughhh… .hh… ngghh… ”, desah Lisa menggila dikala jari Jaka menusuk-nusuk didalam dubur guru berjilbab itu, dan secara spontan pantat Lisa-pun semakin menungging.
Setiap kali pria itu menarik kejantanan-nya jari ditusukkan kedalam dubur Lisa. Gerakan dua insan yang berlainan jenis itu semakin panas. Pantat guru cantik berjilbab itu nampak bergetar-getar hebat kala kejantanan dan selangkangan Jaka membentur-bentur keras bokong Lisa. Kepala Lisa yang terbungkus oleh jilbab hitam itu nampak mengangguk-angguk kepayahan menerima sodokan Jaka sedari tadi.
Desahan dan racauan dari mulut kedua mahluk lain jenis ini juga semakin tidak karuan. Baju seragam GURU yang berwarana coklat muda serta jilbab yang dikenakan Lisa nampak basah kuyup akibat keringat serta suhu lembab dan panasnya persetubuhan itu.
“ Aghhh… a… aku… mau keluar… uohhh… Lisa… ”, desah Jaka yang akan mencapai klimaksnya.
“ Oughhh… . eummm… Ahhh… ”, desah Lisa keras sembari merapatkan tubuhnya ke dinding yang diikuti Jaka dengan menyodokkan kejantanan-nya dalam-dalam. Bahkan Jaka juga menusukkan jarinya sampai amblas kedalam lubang dubur Lisa.
“ Ouhhh… uhhhh… . ”, desah panjang Lisa yang tertahan pertanda dia telah mencapai Klimaks-nya. (walau kenyataannya guru berjilbab itu habis diperkosa).
Ditelannya air liurnya sendiri sembari menikmati sisa kenikmatan puncak orgasme tadi, sedang kejantanan Jaka ternyata masih sibuk memompa liang kewanitaan Lisa. Kedua tangannya memcengkeram pantat yang bulat dan padat itu sambil memompa kejantanan-nya dengan ganas. Dan,
“ Oughhh … Lisaa… Ssss… . ahhh… ”, erang Jaka sembari menghentakkan kejantanan-nya rapat-rapat ke pantat Lisa sambil menekan tubuh guru berjilbab itu hingga tersudut pada dinding kamar mandi.

Ekspresi wajah cantik terbalut jilbab itu nampak kaget kala menyadari kejantanan Jaka menyemburkan air mani hangat memenuhi rahim miliknya. Berkali-kali pria itu menghentakkan kejantanan-nya dalam-dalam membuat tubuh Lisa terdorong ke tembok.
“ Oughhh… eummm… ahhh… ”, desah Lisa sang guru berjilbab itu tanpa sadar ikut menikmati sensasi Jaka menjelajahi di dalam liang kewanitaan Lisa.
Denyutan serta semburan air maninya yang masih hangat berhamburan membasahi rahim Lisa. Sekilas raut wajah guru cantik berjilbab itu seakan tersadar kembali. Lalu Dirapatkan tubuhnya kedinding dan menarik nafas sembari teringat kalau dia memang sudah mau menstruasi. Dalam hati Lisa hanya bisa berharap air maninya tidak membuahi telur dirahimnya.
“ Ouhhh… Lisa … eumm… ”, desah pria itu sembari mencoba mencium pipi Lisa.
Guru berjilbab itu menolak sembari mendorong Jaka dengan mata melotot. Melihat Lisa yang protes, Jaka segera merapikan pakaiannya tanpa membersihkan kejantanan-nya yang masih dilumuri cairan kewanitaan guru berjilbab itu.

“ Cepat keluar pak ”, hardik Lisa dengan suara lantang sambil merapikan rok panjangnya.
Jaka tanpa berkata apa-apa langsung keluar dari kamar mandi. Guru berjilbab itu lalu langsung membersihkan kemaluannya dari air mani Jaka yang mengalir keluar.
“ Hihhh… banyak seklai air mani dia… huhhh… ”, ucap Lisa dalam hati.
Singkat crita setelah Lisa merapikan baju seragamnya, dengan cara mengendap endap Lisa-pun keluar dari kamar mandi dengan hati berdebar yang bercampur takut bila sampai ada orang yang mengetahui apa yang terjadi tadi di kamar mandi tadi. Lalu Lisa-pun pulang dengan perasaan kecewa karena dia dia baru saja berhubungan sex secara paksa oleh Pria yang tidak sesuai dengan yang diinginkannya.
Share:

Areaseks69.blogspot.com

Cari Blog Ini

ngeseksyuk.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

2017

Promo betting di Sportbook

Blog Archive

 
close
www.luckytogel.com
advertising
advertising