Cerita Dewasa | Video Bokep | Foto Bugil

Nge Seks Degan Tante PNS Tetangga

Seks dengan tante sebelah rumah kali ini terjadi begitu saja, tante seksi ini bekerja sebagai PNS.  Namaku Beni, usia 26 tahun, perawakanku putih dengan tinggi badan 169 cm gak begitu tinggi sich, namun aku memiliki kontol yang bisa dibilang panjang sekitar 15 Cm. Simak cerita Sex aku bersama tante sebelah Rumah yang terjadi begitu saja .
Aku tinggal di komplek di daerah Bekasi, bisa dibilang komplekku adalah perumahan yang berdampingan. Sebelah rumahku ada tante – tante yang bernama Ibu SILVIA, orangnya putih cantik berparas seperti ke arab araban lah pokoknya dia setiap bekerja selalu memakai jilbab, Usia 35 tahun, suaminya kerja di daerah kalimantan, sebulan sekali pulangnya. Memiliki anak 3 yang paling gede usia 12 tahun yang paling kecil masih bayi usia 7 bulan.
Dalam kesehariannya ibu Silvia mengenakan pakaian lengan panjang dan berhijab, itu membuatnya lebih dihargai dan disegani oleh orang orang di sekitar komplek rumahku, selain itu, ibu Silvia juga santun dalam bertutur kata, orangnya ramah dan baik.
 “Beni…”ibu Silvia memanggilku dari sebelah… rasanya malas untuk bangun, karena semalem habis begadang dengan temen- temen dan baru tidur jam 5 pagi. “Beni... Beni... ibu bisa minta tolong tidak?’”. Dengan rasa yang tidak enak karena dimintai tolong tetangga sebelah, aku terpaksa bangun dan keluar rumah. Tiba tiba ibu Silvia kaget karena melihat kebiasaanku yang tidur hanya memakai celana kolor tanpa CD, jadi kontolku yang tegang karena bangun tidur dilihatnya dengan muka yang terkejut.
 seketika itu dia langsung sambil tersenyum balik melangkah dan menjauh masuk kedalam rumahnya. “ada apa ibu Silvia, ibu...?”. karena tidak ada jawaban dari ibu silvia, aku masuk kamar lagi dan melanjutkan tidur karena mata masih ngantuk.
 Sore harinya aku mendengar sesuatu di samping rumahku yg ada di belkang, spertinya ada yg mencuci pakaian…aku intip dari belakang…ternyata ibu Silvia sedang mencuci pakaian, namun hanya menggunakan daster tanpa menggunakan jilbab, aku perhatikan ibu Silvia tidak memakai BH, karena payudaranya yang terlihat menggangtung di balik daster yang dipakai selalu bergoyang ketika ibu silvia menyikat pakaiannya. Kemudian dia melepas Cdnya untuk di cuci. Disitu saya melihat memek seorang ibu beranak 3 yang bener bener merah merekah dengan tumbuh bulu jembut yang lebat dan hitam, membuat pikiran saya melayang layang membayangkan bagaimana ibu silvia dengan suaminya berhubungan sex.
Seketika itu, tekatku langsung menghampiri ibu silvia dari belakang rumahku yang hanya terhalang oleh seng setengah badan, “Maaf ibu silvia,…kemarin ibu ada apa minta bantuan kepada saya, ada yang bisa saya bantu?“ tanyaku ..mengagetkan ibu silvia  dan semerta2 dia lngsung merapikan dasternya tersingkap smpai ke paha….
Dengan jawaban terbata bata dan dengan rasa malu, sambil membenahi dasternya.
“iya beni, tadi ibu mau minta bantuan untuk memasangkan lampu dikamar.”
“ohh iya ibu silvia, saya pasangkan sekarang aja gpp ibu.” Sambil melihat pahanya yangb putih dan payudaranya yang bergelantung dibalik dasternya
Kemudian ibu silvia mengajak masuk kedalam rumah dan menunjukan kamarnya  untuk menggantikan lampunya yang sudah mati. Terlihat didalam kamarnya terdapat BH ukuran 38 B yang masih terletak diatas kasurnya, menambah rasa penasaranku dan membayangkan bagaimana isi perabotan ibu silvia yang selalu tertutup itu.
“ini lampunya dan ini kursinya beni, jangan berisik ya beni, anak anak sedang tidur.”
“oh iya ibu, emang suami ibu silvia kapan pulang?” tanyaku sambil aku pasangkan lampu.”
“Suami saya pulang 13 hari lagi, soalnya  baru banyak proyek di kalimantan.”

Setelah Aku selesei memasang lampu, kemudian aku kembali ke rumah melalui belakang rumah ibu silvia bersamaan dengan ibu silvia kembali melanjutkan mencuci pakaian, kami jalan bersama menuju belakang rumah, sampai pintu belakang rumah,ibu silvia terpeleset karena lantai licin ke arahku…seketika itu aku menangkapnya..
”awas ibu silvia, hati hati ibu.”tanpa sengaja  tanganku mengenai payudaranya yg montok dan tanganku satu lagi mengenai lngsung pantatnya yg tidak pake celana dalam dan hanya ditutupi daster saja…
”maaf beni…agak licin lantainya.” ujarnya tersipu-sipu..
Akibatnya kaki ibu silvia terpelincir, akhirnya kutuntun ibu silvia kearah ruang tengah rumahnya, dengan tanganya kurangkulkan ke pundakku, aku pegang pinggangnya yang sedikit berlemak, maklum tante tante anak 3, kemudian aku dudukan ke kursi.
“ibu silvia gpp kan?” tanyaku sambil mengurut kakinya yang terpelincir.
“ibu gpp kok beni,beni tunggu yah ibu bikinin Teh“
“gak usah ibu, beni langsung pulang aja.”
“gpp beni, lagian ibuk juga gak repot kok, ucapan terimakasih ibu untuk beni yang sudah nolong ibu.”
Dia ke dapur dan dari belakang aku mengikutinya secara pelan2, aku perhatikan dari body sampai kaki ibu silvia, bener bener bersih mulus, akhirnya karena nafsu sudah mulai liar, tanpa basa basi aku langsung memeluknya dari belakang dan aku remas payudaranya yang montok dan bbesar serta puting payudaranya yang hitam dan mancung.
 “Beni…apaan2 ini…” dengan serentak ibu silvia berkata sambil melenggang ungtuk melepaskan tanganku.
“Maaf bu silvia, aku udah gak bisa menahan hasrat melihat tubuh bu silvia yang semok.” Sambil aku remas remas payudaranya yang bergelantung tanpa bra.
“Jangan Beni…aku dah punya suami, jangan ... uuuh ..”
Namun ibu silvia tidak berusaha untuk melepaskan tanganku yang memeluk dan meremas remas payudaranya, terus dan terus kuremas, sesekali aku pelintir puting payudaranya yang montok, kuciumi leher ibu silvia, kucepok sampai tengkuk lehernya sehingga membuatnya menikmatinya. Akhirnya ibu silviapun merespon langsung dengan mengarahkan kedua tanganya ke arah resletiing celanaku.
Kuputar balik tubuh ibu silvia, aku buka kancing daster yang hanya sampai belahan dada, aku keluarkan payudaranya, terlihatlah keindahan payudara sang ibu beranak 3 yang mulus, montok dan puting susu yang hitam dan menyembul. Aku hisap puting ibu silvia, keluar air asi nya, karena masih menyusui anaknya yang masih berusia 7 bulan. Desahan ibu silvia menandakan bahwa ibu silvia membutuhkan sex karena sering ditinggal suaminya. Kuremas payudaranya dan kuhisap, kugigit putingnya, air asi nya aku minum terasa asin semakin menambah gairah sex ku.
“Sssttt.. ahhh….uhhh…. beni, teruusss.. teruus.” Lirihnya dengan penuh gairah
Tanganku terus meremas payudara ibu silvia sambil aku emut, tangan kananku mulai membuka keatas dasternya, kuusapkan tangan ku ke memeknya yang penuh bulu yang lebat. Aku usap memek dan itilnya aku mainin pakai jari, menambah desahan ibu silvia. Semakin cepat usapan tanganku, semakin liar nafsu ibu silvia. Perlahan pelan pelan  aku masukan jari tengahku ke bibir memek ibu silvia dan sedikit demi sedikit aku masukan. Jleepppss akumasukan semua jari tengahku ke memek ibu silvia, dan ku kocok memek ibu silvia yang penuh jembut itu, ibu silvia semakin kencang memeluku. 
Kuciumi bibir ibu silvia sambil kumainkan lidahku, ternyata ibu silvia jauh lebih liar. Dia membalas ciumanku, sampai dia menggigit bibirku dengan lembut. Aku tambah 2 jari, aku masukan ke memek ibu silvia, 3 jari aku masukan semua dan aku kocok memek ibu silvia lebih cepat sampai memek ibu silvia basah pertanda ibu silvia sudah mulai klimaks.
oh Beni…eennakkk Beni.. teruus beni lebih ceee. Peeettt…ohhh ssytttt…teriaknya pelan…kulihat kepalanya telah goyang ke kanan dan kekiri… kutarik ibu silvia kekamar, ibu silvia langsung menurutiku tanpa penolakan. Aku lepas dasternya, ibu silvia berbaring, aku buka kedua pahanya, pelan2 kumainkan  lidahku di itil memeknya. Semakin aku jilat memeknya, ibu silvia sambil meremas payudaranya, dia meliak liuk menikmati jilatanku. Seketika itu kubuka celanaku dan keluarlah kontolku yang panjang dengan tegangan tinggi …aku tiduri ibu silvia, aku ciumi bibirnya yang manis, dan dia juga membalasnya dengan ciuman liar .
“.....slurp…caup…oh ibu aku suka sama bibir manis, memek dan payudara ibu.....” sambil berbisik kepada ibu silvia.
Tanganku mengarahkan kontolku ke memek ibu silvia yang sudah basah. Aku gesek gesekkan ke bibir memeknya, aku masukkan pelan pelan dan ........
bleeesssssssssshh….ohhhhh…ufgh hh….Beni….Teriak Ibu silvia …sleepep…slepp…. Setelah masuk ke dalam memeknya, sejenak aku berhenti, Ibu Silvia sepontan melihat ke wajahku..dan langsung ia menikmatinya lagi lagi… mulailah aku memompanya..slep…slep..selp…be lssss….
“oh ibu silvia, memek ibu enak sekali”.
“sssttt aaahhh….Beni…kontolmu juga sangat besar dan panjang sampai aku merasa puaaas…...”
rupanya ibu silvia sudah tidak memikirkan lagi norma2..yang ada hanya lah nafsu birahinya yang harus dituntaskan….semakin aku tambah gairahku, kupompa memeknya dengan kontolku lebih cepat ….oohh..akhh…Beni….ku balikkan lagi badannya ku tusuk memeknya dari belakang. Ohhhhh.. aaahhhh... ssssttt Beni, teee...rrrruuuuusss... eeehhhmmmm aaahhhhhh….desah Ibu silvia…kugenjot keras kontolku…tanganku remas2 payudaranya dan ku cubit putingnya  ….aku lihat dari belakang sangat bagus gaya ibu silvia nungging ini. kutusuk terus …sleeeepp….sleeps

Hingga kurang lebih setengah jam dengan suasana yang penuh nafsu akhirnya ibu silvia sudah mendapatkan orgasme nya. ibu silvia bilang…Beni….ibu udah nggak tahan…..sabar bu bentar lagi saya juga……kataku …Oh…ohhhh…aaaachhh …beni…ibu mau keluarrrr…achhhh……semakin kencang dan terasa memeknya menjepit kontolku dan oohhhhh…ku rasakan ada semacam cairan panas yang menyirami kontolku di dalam memeknya….semakin kupercepat gerakan menusukku…slep….slurp…bleeppp… . oh Ibu aku juga dah mo sampai neh…..cepat beni…ibu bantu….oho….uhhhhh….ibu silvia menggoyangnya lagi…dan akhirnya Ibu….aku mo keluararrrrr…..sama2 yang Beni….ibu juga mo keluar lagi…teriaknya…dan….Ohhh…ack…. .ahhhhh..aku dan ibu Silvia sama –sama keluar…dan sejenak kulihat di memeknya terlihat becek dan banjir…
Setelah hening sejenak… Tidak apa2 kok beni…ibu juga yang salah…yang menggoda Beni “ujarnya…
Aku langsung pamitan kembali ke rumahku sebelah dan mandi siap2 kerja…setelah mandi kulihat ibu silvia sedang menjemur pakaian…tapi jelas didalam daster ibu silvia tidak memakai celana.
Sebelum aku pergi ku sempatkan pamitan ke ibu silvia dan dia tersenyum …tidak tau apakah ada artinya atau tidak.
Sejak kejadian itu, aku sering menyelinap masuk ke kamar Ibu silvia untuk meminta jatah yang jelas tanpa sepengetahuan suaminya.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Areaseks69.blogspot.com

Cari Blog Ini

ngeseksyuk.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

2017

Promo betting di Sportbook

Blog Archive

 
close
www.luckytogel.com
advertising
advertising