Sebut saja namaku Rian, usiaku 25 tahun dan aku bekerja di salah satu
indomaret diwilayah semarang jawa tengah, aku memiliki tubuh yang
atletis, kulitku putih, tinggi badanku 170 cm, bentuk tubuh yang ideal
bagi seorang cowok, selain itu, aku juga type cowok yang gemar menonton
film bokep terutama video skandal yang tersebar di dunia maya...
Singkat cerita, aku tinggal di kontrakan di daerah semarang tengah tidak
jauh dari tempat kerjaku. Aku memiliki teman main yang cukup akrab,
setiap saat selalu bareng untuk menghabiskan malam.... namanya Aria, dia
seorang anak motor yang sering mengikuti balap liar di jalur alteri
semarang..... dari hobinya tersebut, dia memiliki pacar seorang
mahasiswi yang bener bener cantik dan sexy....
Namanya Nadia, kuliah disalah satu fakultas ekonomi di perguruan tinggi
Negeri semarang..... pada suatu saat, Aria mengajak saya untuk
berkaraoke di cafe biasa kami gunakan untuk menghibur diri.... namun
pada saat itu keuangan saya sedang pas pasan, apalagi ditambah cuaca
hujan deras....
“Brooo, singsong yuk.... daripada bengong di kontrakan”. Aria mengirim bbm saya untuk mengjak berkaraoke..
“Wah sory bro, lagi krisis nih... buat bertahan hidup dulu aja dech...”.
jawabku sambil sedikit menolak ajakan karena ekonomi baru bener bener
gak memungkinkan..
“Haduuuhhh gue juga brooo, gmna ya, nih aku dah ama si NADIA nih....”.
Aria terus membujuk tapi apadaya dompet hanya berisikan lembaran merah 4
lembar.
“Yaudah loe kesini aja ajak si Nadia.... kita mabuk sampai pagi aja
gmana...?.. aku punya inisiatif untuk mengisi malam itu dengan mengajak
ke kontrakanku...
Akhirnya Aria setuju dan datang ke kontrakanku selang beberapa jam
kemudian.... dengan menaiki Ninja 4 tak full modifikasi, Aria juga
mengajak pacarnya si Nadia.. sungguh pandangan yang luar biasa,,, ngiler
beneeerrr melihat body si Nadia.... dengan kaos warna hitam yang ketat,
terlihat payudaranya yang bener bener sexy mencuat keatas dengan
kencang dan padat, ditambah memakai celana pendek jeans......bokongnya
yang bener bener semok membuat saya merasakan birahi untuk mencicipi
tubuh Nadia...
“Selamat malam brooo... sory lama soalnya hujan deres nunggu reda
dulu...” Aria sambil masuk ke kamar kontrakan saya dengan menggandeng
masuk si Nadia...
“Ohhh santai aja bro, namanya juga hujan,, ini pacar kamu ya Aria???....
“Tanyaku sambil basa basi dan terus ku perhatikan wajahnya yang bener
bener putih bersih rambut rebonding luruuuusss ... kulit leher sampai
dada tercium wangiiii... seakan akan nafsu semakin bergelora dan
kontolpun mengeluarkan sinyal yang kuat...
Akhirnya kita sepakat untuk membeli minuman keras congyang botol kecil
(minuman khas kota semarang) sebanyak 10 botol, dan makanan ringan untuk
pendamping minuman kepiting saus tiram...
“Nadia biar disini dulu ya bro ama loe, gue belanja dulu buat pesta.”
Kata Aria kepada saya, dalam hati kecil ... wah ini kesempatan emas
untuk lebih tau siapa Nadia.,,, pengen banget ngajak ngobrol ahhhh....
“Siaapppp deech brooo, gue jagain si Nadia.. aman pokonya ama gue....”
jawabku bersemangat karena tak sabar ingin berbincang dengan bidadari
satu ini..
Tak lama kemudian Ariapun pergi untuk membeli miras dan makanan
tambahan,,, terlihat Nadia duduk bersimpuh di atas kasur saya, dengan
tangan yang selalu membelai rambut lurusnya, apalagi ditambah parfumnya
yang bener bener wangi tercium menambah gairah semakin tak terbendung...
namun dalam benak saya juga berfikir, ini salah karena Nadia adalah
pacar sahabat saya... batinkupun mulai meberontak...
“Nama kamu siapa..???”.. tanyaku mengawali perbincangan dengan si Nadia..
“Nadia mas, kalo mas siapa? Udah kenal lama sama si Aria?”... jawab si Nadia dengan senyuman hangat...
“Ohhh .. aku Rian dan aku sudah 5 tahun kenal dengan Aria....” dengan serius aku mengobrol dengan si Nadia....
Tak lama kemudian Aria datang dengan membawa persediaan pesta untuk
malam ini... dan pestapun dimulai... awalnya saya membuka congyang 3
botol dan saya bagikan untuk Aria dan si Nadia... makanan tambahan untuk
pelengkap 1 porsi kepiting saos tiram saya taruh mangkok besar, dan
kamipun menikmati suasana.... 3 botol habis juga, Aria meminta saya
untuk membuka lagi minumannya... akhirnya saya buka lagi ... Nadia juga
saya tambah lagi... kamipun sambil bercanda bergurau pada malam itu...
akhirnya setelah habis masing masing 2 botol, Aria dengan muka yang
merah merekah, Nadia yang mulai meredup matanya, saya langsung
membukakan lagi 3 botol untuk saya, Aria dan pacarnya si Nadia...
“Ayolah brooo,, gitu aja dah K.o..... kalah ama cwek loe si Nadia...” aku menyuruh si Aria untuk menambah minumannya....
“Wehhh loe ngremehin gue brooo, sini gue habisin jatah loe juga....”
Aria menjawab, dan dengan perasaan berapi api ingin menunjukan bahwa dia
jago minum, akhirnya si Aria menenggak langsung 1 botol yang saya
kasih, dan kemudian mengangkat 1 botol lagi jatah saya namun hanya
terminum seperempat, karena mungkin sudah tidak kuat...
Akhirnya dia tepar tak berdaya... Saya dan Nadia dalam keadaan setengah
tiang masih bercanda dan sesekali mengejek Aria yang sudah gugur dalam
perpestaan malam hari ini....
“AAAAhhh payah cwok kamu Nadia,, gitu aja K.O”.. ujarku sambil bercanda dengan Nadia..
“Iya nih tadi sok sok”an langsung nenggak 2 botol, eh malah K.O....”.
sambil tertawa dan melayang layang tubuhnya,,, matanya yang sudah mulai
redup...
Saya mulai kembali bergairah untuk merasakan memek si Nadia, keadaan
sudah ON, ditambah melihat payudara Nadia yang bener bener kencang...
dan putih kulit pada bagian dada dan lehernya, membuat kontol ini gak
mau diajak kompromi.... selang beberapa saat kemudian, Nadia
membangunkan Aria yang sudah tepar dan tertidur di kasur saya.... Nadia
meminta diajak ke kamar mandi untuk kencing karena sudah habis 2 botol
setengah....
“Sayang, bangun bntar, anterin aku ke kamar mandi, pengen pipis nih....”
sambil membangunkan Aria, Nadia seakan sudah tidak tahan untuk
mengeluarkan air kencingnya....
“Sudah biarkan si Aria tidur, dia dah gak sadar Nadia, daripada bangun
ntar malah muntah muntah.. ayo kuantar...”.. bujuku sambil berharap
kesempatan siapa tau dapat rejeki....
Dengan sempoyongan berdiri, langsung aku bantu si Nadia untuk
berjalan... tangan kanannya kutaruh di pundak saya, aku peluk bagian
dadanya... tanpa sengaja memegang payudaranya yang bener bener
padaaaaaattt .... kontolpun mulai ngaceng,, sambil menuju ke kamar
mandi, tanganku selalu beraksi seakan memberi bantuan dengan curi curi
kesempatan...
Pada saat itu bener bener keadaan sepi karena habis hujan, jadi gak ada
orang sekitar yang masih bangun.... setelah sampai di kamar mandi, aku
dudukan si Nadia ke wc duduk.... aku lepaskan pelan pelan dan si Nadia
meminta aku untuk menutup pintunya.... tidak kurang akal, aku tutup
pintu namun tidak saya rapatkan....
kuintip dari celah pintu, Nadia mulai melorotkan celana dan CD nya,
terlihat jembut yang sungguh rapi nan indah... memeknya merekah
merah,,,, perutnya yang langsing... membuat kontol semakin menunjukan
tegangan tinggi seakan ingin memasuki lobang surga milik Nadia... air
kencingpun keluar dari memek si Nadiaa,,, terus kuamati memek nya sampai
selsei kencing,
kemudian di bilas memeknya dengan semprotan air, terlihat wajahnya yang
sungguh menggoda, dengan bibir tipis, mata sayu.... uuuuhh sungguh
bidadari yang jatuh dari langit... dengan perasaan tak sabar aku
langsung masuk ke kamar mandi... aku langsung berdiri di depan Nadia...
“Nadia, memekmu sungguh menggoda...” ujarku sambil melihat ke arah Nadia yang dalam keadaan setengah tiang....
“Kamu mau apa Rian???...”jawabnya dengan terbata bata dan seempoyongan...
Tanpa berfikir panjang... langsung aku ambil possisi di depan memek
Nadia... langsung ku jilatin memek Nadia yang merekah... kakinya ku
taruh pundakku dan ku angkat ke atas...
“Aaaaccchhhhhh enaaaaaakkk riaannn.. enaaakkk bangeeettt.” Desahan Nadia menikmatinya, kelihatannya sudah ON juga si Nadia...
“srrruuuupppp ehhmmm sluuuuuuupp...” terus aku jilatin seluruh rongga
memek Nadia, dan aku hisap itil memeknya, hingga Nadia semakin meronta
dan mendesah hebat...
“Rian... masukin yuk.... gatel nih memek....” terlihat sudah kalau nadia adalah hypersexx....
Mendengar ajakan Nadia tersebut, kemudian langsung ku angkat Nadia, ku
lepas baju dan Branya... aku balikan ke arah dinding.... aku lepas
celanaku dan aku basahi kontolku dengan air liurku.... kontolpun sudah
tidak tertahan lagi.... saya ajak Nadia untuk Dogie style
sex....perlahan kumasukkan ujung kontolku dari belakang ... ku gesek
gesekkan ke memek nadia....
“Masukin Rian,, ayooooo terus Riann...” Pinta Nadia kepadaku.... dengan
perasaan yang sudah tidak bisa menahan nafsu birahinya....
JLEEEEPPPPP...akhirnya kontolkupun masuk ke dalam lobang memek milik
nadia... “aaaahhhh ooohhh..... enak banget Rian.... dorong teruuuuussss
rian... memekku penuh dengan kontolmu yang besar......” desahan Nadia
membuat aku semakin semangat untuk memuaskan nya... aku maju mundur
keluar masuk dan terus ku goyang kontolku ke memek Nadia...
Aku merunduk dan sambil meremas payudara nadia, sesekali aku pelintir
putingnya yang sudah tumbuh... aku remas remas terus dan terus ku genjot
.... Nadia hanya bisa mendesah... beberapa menit kemudian Nadia
akhirnya orgasme yang pertama kalinya... Nadia mengeluarkan cairan putih
hangat terasa di kontolku yang berada di dalam memek Nadia...
“Aaaaccchhhh...ssssstttt...eemmmhhhh... Keluar Rian.....Aaaacchhhhh
oohhhh... Nikmat sekali rian”... aku semakin menambah genjotanku... aku
merasa senang dalam hati bisa membuat Nadia orgasme dengan begitu
cepat.,... selang beberapa menit kemudian akupun tak bisa menahan sperma
untuk keluar... dalam masa puncakku... ku genjot lebih cepat lagi....
akhirnya dengan penuh semangat...
Aku cabut kontolku dari Nadia... ku crooot kan ke pantat Nadia semua
spermaku.... crooooootttt aaaahhh akhirnya air kenikmatanpun keluar
dengan cepat dan tercecer di bokong dan punggung Nadia...
“Makasih Nadia, memekmu sungguh luar biasa....” kataku sambil ku pelukn nadia...
“iya Rian.... makasih juga udah ngasih aku kenikmatan malam ini...”...
Akhirnya aku bilas bokong dan punggung rian yang penuh sperma,,, aku
bantu untuk memakai pakainnya lagi,, dan aku antar untuk ke kamar
menemani Aria yang sudah tepar tak berdaya...
0 komentar:
Posting Komentar